14 Dari 17 Kecamatan Sekolah di Purwakarta Tatap Muka

oleh -188 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com– Sebanyak 14 dari 17 Kecamatan di Purwakarta, menggelar pembelajaran tatap muka. Senin (6/9/2021).

Namun itu, dalam PTM secara terbatas diwajibkan untuk membawa dompet sehat, sehingga guna mengantisifasi penularan Covid-19.

Sementata, turunnya level PPKM di Purwakarta sesuai prosedur kesehatan, sehingga para siswa diharuskan mencuci tangan sebelum masuk kelas dan juga diwajibkan untuk memakai masker.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, bersama jajaran forkopimda meninjau langsung PTM perdana di sekolah. Salah satunya di SDN 1 Ciwareng, Kecamatan Babakan Cikao Purwakarta. Hal ini, untuk memastikan protokol kesehatan benar -benar dilaksanakan.

“Saat ini, Purwakarta menyisakan tiga Kecamatan yang masih berada zona merah. Namun itu, pembelajaran belum bisa dilakukan secara tatap muka. Ketiganya Kecamatan Jatiluhur dan Bungursari juga Kecamatan Kota, “kata Anne.

Selain itu, pihak sekolah bersama orang tua berinovasi dengan mengharuskan anaknya membawa domper sehat.

Sementata itu, siswa SDN 1 Kaima Latif mengungkapkan, dirinya merasa senang bisa masuk sekolah walapun harus membawa dompet sehat tersebut yang berisi sapu tangan, tisu basah, hand sanitizer, masker cadangan dan minyak kayu putih.

“Iya, seneng bisa masuk sekolah lagi walapun harus membawa dompet karena sudah lama tak masuk sekolah, ” ucap Kaima Latif. (Rsd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *