Garisjabar.com- Hujan yang mengguyur terus menerus air sungai Kalensema meluap ke pemukiman warga di Desa Mulyasari Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Banjir tersebut disebabkan aliran sungai sungai Kalensema yang meluap membanjiri permukiman warga.
Sebanyak 600 rumah dan 21 hektar sawah yang terendam banjir yang dilaporkan.
Beberapa warga masih tetap bertahan di rumahnya untuk menjaga harta bendanya, namun sebagian besar ada yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kades Mulyasari Hasanudin Masawi mengatakan, akibat terus menerus air sungai Kalensema meluap ke pemukiman warga.
“Baru tercatat 600 rumah, dan 21 hektar sawah yang terendam banjir,” kata Hasanudin Masawi, pada Jumat (7/2/2025).
Pihak Desa Mulyasari kini masih mendata jumlah rumah warga yang terendam air tersebut. Namun, dipastikan jumlah rumah warga yang terdampak banjir akan bertambah.
Hasanudin Masawi pun akan mengupayakan warganya untuk bantuan para korban banjir tersebut.
Dampak banjir ini mengakibatkan aktivitas warga menjadi terganggu, namun warga hanya bisa pasrah menunggu air surut juga menunggu bantuan dari perintah.
Salah satu warga Rasminah, yang memilih bertahan di rumahnya walaupun teredam air untuk menjaga harta benda miliknya.
“Ya selain nunggu surut air, juga menunggu bantuan dari pemerintah,” ucap Rasminah. (Rsd)