PURWAKARTA, garisjabar.com- Ketua DPC Partai PKB Sona Maulida Roemardhie memilih bungkam saat di konfirmasi melalui Whatsapp mengenai kehadiran anggota Fraksi PKB Hidayat dalam deklarasi pada tanggal tanggal 2 Februari 2023 di Cafe Castile Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur.
Dalam pertemuan sejumlah tokoh partai politik di Purwakarta yang berkumpul diantaranya, Ketua DPC PDIP Purwakarta Sutisna, Kader Golkar Saepul Bahri yang akrab disapa Om Zein yang didampingi oleh Ketua AHB Maulana Akbar, Ketua DPC Partai Hanura R Priyatna Kusuma.
Kemudian Ketua DPD Partai NasDem Purwakarta Lutfi Bamala, Ketua DPD PAN Purwakarta Haji Aming, serta Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Ahmad Sanusi yang juga menjabat sebagai sekertaris Partai Golkar.
Nampak terlihat salah satu anggota Fraksi PKB Hidayat, ikut dalam Deklarasi tersebut, tanpa didampingi Ketua DPC PKB Purwakarta Sona Maulida Roemardhie.
Namun saat di konfirmasi Ketua DPC PKB Purwakarta, mengenai anggota Fraksi yang hadir, apakah mewakili PKB dalam pertemuan tersebut Sona memilih bungkam dan tidak menjawab. Jumat (10/02/2023).
Sementara dalam HUT Partai Garindra belum lama ini, ketika ditanya soal kesiapan dua pentolan partai PKB dan Garindra itu untuk maju pada Pilkada Purwakarta 2024 mendatang, Sona dan Puji sama-sama menjawab.
“Kita fokus dulu Pilpres dan Pileg, soal Pilkada, apalagi jika kita berdua dapat menguasai setengah dari jumlah kursi parlemen, kenapa tidak? Kita lihat saja nanti,” kata Sona, lagi-lagi diamini Puji.
Menurut pengamat politik Agus Yasin, bahwa pertemuan tersebut, adalah drama inkonvesional politik yang dipelintir. Sehingga untuk dimanipulatif dan dijadikan pertaruhan politik secara simulatif.
Selain itu, kata Agus, salah seorang diantaranya mengatas namakan partainya walau tanpa ada rekomendasi. Adalah absurditas seseorang masih haus kekuasaan ditularkan kepada orang yang tidak lain merupakan “budaknya”. (Rsd)
