Bersaing Menteri Dan Gubernur, Bupati Anne Masuk Nominasi Pejabat Publik Terpopuler

oleh -180 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika masuk 15 besar nominasi peraih penghargaan Golkar Media Awards 2023 sebagai Pejabat Publik Terpopuler. Bupati Anne akan bersaing ketat dengan sejumlah nama besar yang datang dari kalangan menteri dan gubernur.

Bupati Anne  dinominasikan bersama nama-nama besar lainnya lantaran dinilai sebagai pejabat publik yang populer dan memiliki kontribusi besar dalam membangun daerahnya dan mensejahterakan masyarakatnya. Tiga pejabat publik yang dinominasikan itu datang dari kalangan pemimpin perempuan.

Namun nama-nama besar lain yang dinominasikan meraih penghargaan tersebut merupakan para menteri dan wakil menteri, para  gubernur dan wakil gubernur, serta para kepala daerah kabupaten/kota lainnya dari seluruh Indonesia.

Para menteri yang dinominasikan adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pemuda Dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Hal ini, dari kalangan gubernur dan wakil gubernur ada tiga nama yang dinominasikan yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Riau Syamsuar. dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah,

Sementara para pejabat publik lainnya yang dinominasikan adalah Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan, Bupati Kendal Dico Ganinduto, Bupati Luwu Indah Putri Indriani, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Bupati Mamberamo Jhon Tabo, Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan, Wakil Walikota Tanggerang Pilar Saga Ichsan dan Wakil Walikota Gorontalo Ryan Kono.

Pemberian penghargaan Golkar Media Awards 2023 digelar untuk merayakan hari ulang tahun media KabarGolkar.com yang ke-5 .Kabar Golkar sendiri merupakan media resmi internal Partai Golongan Karya (Partai Golkar).

Berdasarkan informasi yang dikutip dari KabarGolkar, penyelenggaraan kegiatan itu mendaptkan apresiasi dan dukungan langsung dari Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Menurut Airlangga, penghargaan Golkar Media Awards 2023 bisa dijadikan momentum strategis untuk terus meningkatkan pelayanan publik. Penghargaan itu juga merupakan kegiatan ekspos publik agar para pejabat publik atau kepala daerah semakin mendekatkan diri kepada masyarakat.

*Penghargaan Golkar Media Awards juga merupakan peluang berharga bagi para kader Golongan Karya untuk terus meningkatkan elektabilitas digitalnya. Untuk itu saya berharap seluruh elemen Partai Golkar turut mendukung keberhasilan kegiatan tersebut dari seluruh aspek.”kata Airlangga Hartarto. Rabu (03/05/2023).

Nominasi Politisi Perempuan Terpopuler

Selain masuk nominasi pejabat publik terpopuler, Bupati Purwakarta Anna Ratna Mustika juga dinominasikan sebagai salah satu penerima penghargaan Golkar Media Awards 2023 sebagai Politisi Perempuan Partai Golkar Terpopuler.

Bupati Anne akan bersaing ketat dengan nama-nama besar politisi perempuan Golkar lainnya, diantaranya  Ketua DPP Partai Golkar yang juga Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Anggota DPR RI yang juga Tokoh perempuan dari Papua Trifena M Tinal.

Nama besar lainnya pun yang masuk nominasi tersebut adalah pengusaha sukses yang juga Mantan Bupati Minahasa Christiany Eugenia Paruntu, dan politisi muda yang juga Wakil Bendahara Umum  DPP Partai Golkar Adanti Kurnia Airlangga.

Menyikapi namanya masuk nominasi penghargaan Golkar Media Awards 2023, Bupati Anne Ratna Mustika mengatakan, sebagai kader Golkar tentu merasa bangga mendapakan kepercayaan masuk nominasi peraih penghargaan tersebut.

“Dibandingkan nama-nama besar yang juga dinominasikan, prestasi saya masih terlalu jauh jika dibandingkan mereka .Ini akan jadi energi penyemangat agar terus meningkatkan prestasi. Terima kasih atas kepercayaan ini,”ujarnya.

Menurut Bupati Anne,  setiap prestasi atau penghargaan yang diterima dirinya sesungguhnya merupakan penghargaan bagi semua jajaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan seluruh masyarakat Purwakarta.

“Semua prestasi dan penghargaan adalah hasil kerja keras dan kerja sama semua jajaran di Pemkab Purwakarta. Tanpa dukungan mereka, tentu saya tidak mungkin bisa mendapatlan itu semua. Penghargaan itu juga sekaligus merupakan penghargaan bagi masyarakat Purwakarta,”ucap Bupati Anne.

Sehingga penghargaan yang selama ini telah dperolehnya, lanjut Bupati Anne, sebaiknya dijadikan cambuk agar bisa bekerja lebih keras lagi. Penghargaan itu sekaligus menjadikan tanggung jawab kedepan semakin berat.

“Tentu kita bersyukur dan menghormati jika ada pihak-pihak yang memberikan penghargaan. Namun itu justru harus semakin meneguhkan tanggung jawab kita sebagai pelayan publik yang baik,”kata Bupati Anne.

Bupati perempuan pertama Purwakarta itu memang dikenal memiliki banyak prestasi. Sejak awal tahun 2023 ini saja tercatat sejumlah penghargaan prestisius berhasil diraihnya.

Diantaranya adalah penghargaan  Universal Health Coverage (UHC) Awrad dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia pada 14 Maret 2023.lalu.

Penghargaan bidang pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) pada 16 Februari 2023.  Penghargaan yang melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI itu diberikan karena Pemkab Purwakarta dinilai sebagai kabupaten yang memiliki kontribusi tinggi pada pendidikan tinggi.

Hal itu, penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai daerah yang Mendukung Program KB Pria Metode Opratif Pria (MOP) tahun 2023, pada 14 Februari 2023 lalu.

Kemudian pada 1 Maret 2023, penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta dinilai sebagai Instansi dengan pencapaian standar pelayanan minimal sub urusan kebakaran tahun 2022 Kategori Tuntas Paripurna 100 persen. Penghargaan diberikan 1 Maret 2023 lalu.

Penghargaan lainnya adalah penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) sebagai Penggerak Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) tingkat Provinsi Jawa Barat, 1 Maret 2023 lalu. (Dni)