PURWAKARTA, garisjabar.com- Unggahan di sebuah media sosial tik tok belum lama ini. Yang menarasikan bahwa Wakil Ketua Komisi IV DPRD RI dari Fraksi Partai Golkar, Dedi Mulyadi telah melamar Gita KDI disebuah hotel mewah.
Namun berencana menggelar pernikahan secara mewah dan akan digelar di GBK Senayan akan menghamburkan anggaran sebesar Rp. 25 M.
Menanggapi Hal itu, Pengamat Kebijakan Publik, Agus M Yasin menyebutkan sah-sah saja dilakukan Dedi Mulyadi, namun secara kepatutan sebagai pejabat negara. Sama saja membongkar dirinya sendiri dengan kepemilikan hartanya.
Selain itu, dimungkinkan bisa memancing PPATK dan KPK untuk melakukan investigasi.
“Pertanyaannya, uang sebesar itu apakah tercatat dalam LHKPN ? Lantas kalau didapat dari berbagai relasi, apakah terkait dengan rasuah dan gratifikasi, dan KPK harus menyelidiki hartanya Dedi Mulyadi dari mana,”kata Agus Yasin, Jumat (5/5/2023).
Menurutnya, terlepas dari persoalan rencana yang diunggah dalam medsos tersebut, bisa terlaksana atau tidak karena sebagai impian ungkapannya. Tetapi karena sengaja disebar secara publis, maka PPATK dan KPK harus melakukan penelusuran terkait kekayaan penyelenggara negara. Termasuk aliran dana semasa masih menjabat Bupati.
Agus Yasin berharap, DPP Golkar serta Badan Kehormatan DPR RI, juga harus melakukan tindakan. Karena kalau benar adanya hal itu, mencerminkan perilaku yang kurang tepuji dengan gaya hedonis seorang kader PG serta Anggota DPR RI.
“Dan kalau ternyata hoax itu, berarti yang bersangkutan melakukan pembohongan publik,”ucpa Agus Yasin.(Rsd)
