Pasca Mundurnya Ketua DPD Golkar Purwakarta, Masih Menyisakan Virus

oleh -193 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Pasca mundurnya Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta mengikuti jejak sang ayah. Bukan berarti di dalam tubuh DPD Partai Golkar Purwakarta tidak menyisakan virus, namun patut diduga masih disimpannya orang-orang tertentu yang dimungkinkan juga sebagai kelompok caraka nantinya. Bukan mustahil juga ada anggota fraksi yang masih dalam kendalinya.

“Itu bukan dugaan semata, tetapi sangat dimungkinkan dan akan terbaca pada gilirannya,”kata Pengamat Politik Agus Yasin.

Menurut Agus Yasin, menghadapi rencana Musdalub ke depan perlu kehati hatian, dan juga harus benar-benar terseleksi kader-kader yang akan dipertahankan. Termasuk yang akan direkrut kembali tanpa terkecuali para seniornya.

Sebab selama ini sudah tercium sikapnya dan kebanyakan menunggu di tikungan. Sabtu (13/5/2023).

Kemudian, persoalan lainnya perlu juga diungkap penggunaan uang partai selama ini termasuk SPJ nya. Apakah sesuai dengan peruntukan, dan bisa dipertanggung jawabkan validasinya.

“Jika ternyata persoalan keuangan partai terjadi desuatu yang tidak bisa ditolelir, jika perlu dilakukan upaya secara hukum,”ujar Agus Yasin.

Dikatakan Agus Yasin, perlu diingat, mundurnya dari suatu jabatan tidak bisa begitu saja. Tetapi dibarengi pertanggung jawaban administrasi, begitu juga pertanggung jawaban keuangannya.

Logisnya, apapun yang menjadi alasan mundur harus dibarengi pertanggung jawaban. Karena kalau tidak pasti akan dikejar, apalagi menyangkut penyalah gunaan anggaran partai.

Intinya, dengan peristiwa mundurnya Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta, secara organisai dan personal harus ada perubahan, bersih-bersih kader sisipan dan yang masih berdiri di dua kaki pun harus dilakukan.

“Tidak perlu ada kekhawatiran dengan pembersihan di dalam tubuh partai, karena kader-kader militan dan berpengalaman yang berada di luar banyak yang bisa untuk menggantikannya,”ucapnya. (Rsd)