PURWAKARTA, garisjabar.com- Bupati Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika kembali melepas ratusan jemaah haji asal Purwakarta. Ratusan mobil dinas milik Pemkab dikerahkan untuk melayani antar jemput para jemaah haji.
Selain itu, pelepasan jemaah haji secara resmi oleh Bupati Purwakarta itu dilangsungkan di Tajug Gede Cilodong, Bungursari, Minggu, (11/6/2023).
Upacara pelepasan jemaah haji itu juga di hadiri jajaran Forkopimda Purwakarta, jajaran MUI Purwakata dan jajaran dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta.
Sementara jumlah jemaah haji yang dilepas kali ini sebanyak 316 orang ditambah dengan 8 orang petugas haji. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 49.
Sedikitnya 187 mobil dinas milik Pemkab Purwakarta disiapkan untuk menjemput para jemaah dari kediamannya memuju titik kumpul pemberangkatan di Tajug Gede Cilodong.
Bupati Anne berpesan kepada para jemaah agar disiplin menjaga kesehatan dan stamina mengingat padatnya jadwal yang menanti di depan.
“Jaga kesehatan, karena jadwal ibadah sangat padat dan cuaca yang berbeda dengan di tanah air. Perhatikan juga pola makan,”ujar Bupati Anne. Senin (12/6/2023).
Bupati perempuan pertama di Purwakarta itu mengatakan, pelayanan istimewa menggunakan mobil dinas milik Pemkab Purwakarta sudah berlangsung sejak tahun 2017.
“Penggunaan ratusan mobil milik Pemkab itu sebagai bentuk penghormatan kami dalam melayani calon jemaah haji. Ratusan mobil itu digunakan untuk keberangkatan dan menjemput mereka sepulang dari tanah suci,”ucap Bupati Anne.
Naik Mobil Dinas Bupati
Eti Rohayati (72), calon jemaah haji dari Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, mendapatkan kehormatan menggunakan mobil dinas Bupati Anne. Eti dijemput dari kediamannya menuju Tajug Gede Cilodog menggunakan mobil bernomor T 1 A.
“Saya kaget kalau mobil yang saya naiki itu mobil dinas Ibu Bupati. Saya awalnya tidak tahu kalau kendaraan tersebut milik Ibu Bupati. Saya mendapatkan kehormatan dijemput mobil tersebut. Terima kasih Ibu Bupati, pelayanan terhadap kami memang sangat baik sekali,”kata Eti.
Pada kesempatan itu, Bupati Anne juga meminta kepada para tenaga kesehatan (Nakes) yang mendampingi jemaah haji untuk membantu kesehatan para jemaah saat melakukan ibadah, agar para jemaah bisa pulang kembali ke tanah air.
“Kepada para tenaga kesehatan yang ikut mendampingi agar senantiasa melayani dan membantu kesehatan para jemaah selama menjalankan ibadah haji, sehingga seluruh jemaah bisa kembali ke Purwakarta dalam kondisi sehat dan selamat.”ujarnya.
Namun pelepasan jemaah haji kali ini merupakan yang kedua. Pelepasan haji yang pertama dilakukan Bupati Anne pada 2 Juni lalu.
Jumlah jemaah haji yang dilepas saat itu sebanyak 432 orang ditambah dengan 8 orang petugas haji.
Para jemaah haji itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 26. Sedikitnya 210 kendaraan dinas milik Pemkab Purwakarta dikerahkan untuk melayani antar jemput para jemaah haji tersebut.
Saat melepas para jemaah haji, orang nomor satu di Purwakarta itu kembali mengingatkan agar saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci nanti senantiasa menjadi jemaah haji teladan di mata internasional.
“Saya berpesan agar saat melaksanakan ibadah di tanah suci, para jemaah haji asal Purwakarta bisa wakil bangsa dan menjadi teladan di mata internasional,”ungkap Bupati Anne.
Bupati Anne menyebutkan, para jemaah haji senantiasa memiliki kesadaran, tanggung jawab dan integritas sebagai seorang muslim yang mampu memotivasi umat untuk senantiasa berpikir positif, saling mengingatkan dan menghargai perbedaan dan menghormati toleransi. (Dni)
