PURWAKARTA, garisjabar.com- Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan nampak mengikuti rapat paripurna perubahan APBD tahun 2023, pada Jumat (29/9/2023) malam.
Rapat pengesahan rancangan peraturan daerah (raperda) APBD Kabupaten Purwakarta tahun anggaran 2023 itu digelar di gedung DPRD Purwakarta.
Berlangsungnya rapat paripurna digelar yang dihadiri sebanyak 33 anggota dewan. Sementara dari 33 anggota dewan yang hadir, dan 5 anggota lainya mengikuti daring dikarenakan ada agenda yang tak bisa ditunda.
Dan untuk para tamu undangan baik dari TNI-Polri dan OPD serta Camat ikut menghadiri ditengah acara paripurna.
Pimpinan DPRD Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sanusi membuka rapat paripurna rancangan raperda APBD tahun 2023.
Menurut Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan sangat apresiasi disetujuinya rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD 2023 untuk menjadi Peraturan daerah, sehingga raperda ini akan diserahkan ke Gubenur untuk di review dan di evaluasi lebih lanjut.
“Mudah-mudahan tidak ada perubahan, dan dalam kurun waktu singkat bisa disetujui oleh Provinsi. Sehingga bisa kembali melaksanakan kegiatan-kegiatan dan program-program yang sudah direncakan sebelumnya,”ujar Benni Irwan. Sabtu (30/9/2023).
Pj Bupati Benni Irwan mengatakan, beberapa fraksi menyampaikan catatan-catatan menjadi perhatian Pemerintah daerah. Nanum secara umum fraksi-fraksi meminta kepada pemerintah melalui OPD untuk segera merealisasikan anggaran yang sudah disepakati.
Selain itu, ada beberapa fraksi yang mengatakan untuk fokus di infrastuktur dan kesehatan serta pengembangan ekonomi.
“Sebenarnya itu sejalan dengan perencanaan yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah,”kata Pj Bupati Benni Irwan.
Sehingga untuk kebersamaan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan DPDR dan dukungan semua pihak melaksanakan serta mengejar dalam kurun tiga bulan untuk program-program yang sudah direncanakan.
Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan ingin memastikan upaya-upaya peningkatan pendapatan daerah, baik itu investasi domestik maupun dari asing termasuk memanfaatkan hasil-hasil UMKM lebih mengefektifkan penggunaan anggaran di Kabupaten Purwakarta.
“Pembangunan bisa jalan kemudian langkah-langkah upaya meningkatkan PAD bisa jalan untuk tahun depan,”ucapnya. (Rsd)