Utang Makan Minum Kerap Membengkak di Purwakarta

oleh -171 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Diduga utang makan-minum bagian umum Setda Purwakarta 2022-2023 sebesar Rp 4 miliar. Namun, biaya makan-minum kerap membengkak. Rabu (4/10/2023).

Diduga jamuan acara-acara diluar pemerintahan dibebankan karena acara tersebut tak masuk dalam penganggaran SKPD.

Hal ini bisa saja terjadi, yakni menggunakan semua anggaran itu sehingga utang menjadi membengkak.

Bahkan akan ada penambahan dana untuk makan minum sebesar Rp 5 miliar dalam anggaran perubahan di bagian umum Setda Purwakarta.

Sehingga untuk apa menghabiskan anggaran sebesar itu dalam kurun waktu tiga bulan?

Asumsi publik pun mengerucut hingga dugaan hutang mamin. Bagaimana tidak, bagian umum dapat tambahan Rp 5 miliar diperuntukkan pembayaran hutang Rp 4 miliar. Cukup masuk logika kan?

Awak media pun untuk memastikan kebenarannya, mencoba menghubungi Kabag Umum Setda Purwakarta, Usep Sutisna, pada hari Senin (2/10/2023). Namun pesan WhatsApp dan telepon tidak direspon sama sekali.

Awak media saat mencoba masuk ruangan kantor, dengan suasana tampak sepi dan hanya ada beberapa pegawai. Namun ketika ditanyakan salah satu pegawai menjawab belum datang.

Tertutupnya bawahan bagian umum terhadap awak media terlihat saat ditanyakan siapa yang bisa memberikan keterangan terkait penambahan anggaran Rp 5 miliar di perubahan? Semua staf serentak menjawab tidak tahu.

Kinerja pegawai Pemda Purwakarta “jaman now”, yang alergi diberi pertanyaan masalah anggaran dinas atau bagiannya. Mungkin sudah ada doktrin langsung dari atasannya.

Yang seharusnya Pemkab Purwakarta memperketat penganggaran makan minum perlu menghemat regulasi terkait makan-minum itu. Misalnya untuk rapat-rapat kerja yang tak memakan waktu lama. (Rsd)