PJ Bupati Diminta Audit Penggunaan Anggaran Stunting di OPD

oleh -135 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Diduga menyalahi dan tidak tepat sasaran dalam pelaksanaan penanganan stunting. PJ Bupati Purwakarta diminta mengaudit total penggunaan anggaran untuk pencegahan stunting di seluruh OPD terkait.

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan yang dihadapi anak-anak Indonesia.

Hal ini, stunting masih menjadi persoalan besar yang mendesak untuk diselesaikan bersama. Sebab, anak yang mengalami stunting nantinya akan tumbuh menjadi dewasa yang produktivitasnya rendah dan mengganggu perkembangan.

Sehingga pada akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi, dan semakin menimbulkan persoalan ketimpangan dan kemiskinan.

Stunting merupakan satu kondisi di mana pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu, yang disebabkan karena kurangnya gizi maupun infeksi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan

Selain itu, stunting erat kaitannya dengan asupan nutrisi yang buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai

Pengamat Kebijakan Publik Agus Yasin mengatakan, untuk mencegah pemberian intervensi terkait stunting harus tepat sasaran.

“Pastikan bantuan stunting diberikan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan mekanisme pemberian bantuan yang sudah diberikan pemerintah,”ujar Agus Yasin. Kamis (7/12/2023).

Agus Yasin pun menyampaikan, untuk memastikan ketepatan sasaran ini, seluruh pihak terkait khususnya di Kabupaten Purwakarta, harus dapat memetakan kantong-kantong wilayah stunting serta mengidentifikasi layanan yang masih kurang yang harus diperbaiki.

Namun untuk menghindari adanya penanganan stunting yang tidak tepat sasaran dalam penggunaan anggaranya, Agus Yasin meminta Pj Bupati Purwakarta untuk melakukan audit total anggaran stunting di OPD OPD terkait.

” PJ Bupati harus melakukan audit penggunaan anggaran penanganan stunting di OPD OPD terkait,”ucap Agus Yasin. (Rsd)