PURWAKARTA, garisjabar.com- Tebing setinggi 4 meter di Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat longsor setelah hujan deras pada Minggu (31/12/2023) sore kemarin.
Akibat peristiwa tersebut sebuah rumah warga milik Rohendi (60) rusak tertimpa material tanah.
Sementara kejadian ini tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun didalam rumah tersebut terdapat seorang lansia.
Lansia yang hidup bersama anaknya, merupakan korban peristiwa tersebut. Rumahnya mengalami kerusakan di bagian dapur.
Rumah korban memang berada di kaki bukit. Hujan deras tersebut membuat tanah tidak bisa menahan serapan air sehingga longsor.
Menurut Rohendi (60) pemilik rumah mengatakan, kejadian ini disaat hujan deras pada Minggu sore kemarin, yang mengakibatkan tebing tiba-tiba longsor. Namun sebelumnya telah di pasang tembok penahan tanah (TPT) dengan ketinggian 4 meter dan panjang 22 meter longsor menimpa rumah yang di huni orang tuanya yang sudah lansia.
“Sesudah hujan deras tiba-tiba tanah itu longsor terkena rumah, dan menjebol tembok bagian dapur, hampir kena juga tembok rumah bagian depan, di rumah ada orang tua dan adik, alhamdullilah selamat,”kata pemilik rumah, Rohendi (60) kepada awak media. Senin (01/01/2024).
Sementara proses evakuasi material longsoran yang berupa tanah dan bekas Tembok penahan tanah ini akan dilakukan secara gotong royong oleh warga sekitar.
“Kebetulan hujan deras sekitar jam 5 sore, mengakibatkan longsor tebing dengan panjang 22 meter dan tinggi sekitar 4 meter, longsor dampak kena rumah dan menjebol tembok, selain rumah, longsor juga kena bangunan kandang. Yang punya rumah sementara mengungsi di rumah saudaranya, langkah selanjutnya menunggu dari pimpinan, dan akan dilakukan evaluasi material secara swadaya,”ucap Komar, tim relawan penanganan bencana Desa Margaluyu. (Rsd)