Diduga Dinas Pertanian Subang, Meminta Uang Rp 25 Juta ke Kelompok Tani Soal Bantuan Alat

oleh -140 Dilihat

SUBANG, garisjabar.com- Salah satu kelompok tani (Gapoktan) Iin Warsinta mengaku dimintai uang sebesar Rp 25 juta oleh pejabat Dinas Pertanian Subang, terkait dengan program (alsintan) yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Sementara program bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) membantu para petani di Subang dalam meningkatkan produksi pertanian.

Meskipun Ketua Kelompok Tani Gadis, Iin Warsinta, awalnya menerima bantuan (alsintan) Combain, namun setelah tidak dapat membayar biaya administrasi yang diminta, alat mesin tersebut dibawa kembali oleh pejabat Distan Subang.

“Diminta oleh Pak Kabid (Tanaman Pangan) kami terus terang lagi susah tidak bisa memberikan administrasi kepada Pak Kabid sebesar Rp 25 juta rupiah, kami uang dari mana sebesar itu,”kata Iin, Rabu (28/2/2024).

Iin mengatakan, setelah tidak dapat membayar uang administrasi yang diminta oleh pejabat Distan tersebut, alat mesin yang diperuntukan untuk memanen padi tersebut langsung dibawa oleh pejabat Distan Subang tanpa sepengetahuan dari kelompok tani pada Jumat (23/2/2024).

Namun setelah tidak bisa membayar alatnya yang dititipkan di saudaranya di Compreng langsung diambil oleh Kabid tanpa sepengetahuan.

“Pak Kabid alat combain ada di mana soalnya tidak ada, kata Kabid ada,”ujar Iin.

Setelah intervensi dan surat dari kelompok tani, alat mesin tersebut akhirnya dikembalikan pada Senin (26/2/2024).

Sementara itu Kabid Tanaman Pangan Sulaeman Sidik membantah dugaan pemungutan uang tersebut.

Ia menyatakan bahwa Subang merupakan prioritas dalam produksi pangan, dan Distan Subang bertujuan membantu kelompok tani di wilayahnya.

“Saya mengklarifikasi terkait dengan bantuan alat pertanian yang mungkin pascapanen kebutuhan ada di tupoksi bidang tanaman pangan yang di mana itu tidak benar. Saya tidak menerima uang sepeser pun terkait alat mesin tersebut atau membawa kembali,”ucap Sulaeman kepada awak media. (Rsd)