Kasus DBD di Purwakarta, 238 Orang Terjangkit 5 Meninggal Dunia

oleh -90 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Sejumlah warga Purwakarta kasus banyaknya orang yang sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit dalam beberapa waktu terakhir. Jumat (29/3/2024).

Diduga banyak pasien sakit karena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), demam berdarah, tifus, dan flu singapura memenuhi rumah sakit.

Banyaknya kasus DBD yang ditangani oleh pihak rumah sakit Bayu Asih Purwakarta, hingga bulan Maret 2024 telah tercatat ada 20 pasien dan 13 diantaranya anak-anak masih dalam penanganan di ruang perawatan.

Plt Direktur Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta, Tri Muhammad Hani mengatakan, pihak rumah sakit mencatat di bulan Januari-Pebuari 2024. Sementara sejumlah yang terjangkit ada 238 pasien DBD dan 5 pasien meninggal dunia.

“Pasien dewasa hanya 7 orang, kami sudah melakukan penanganan dengan memberikan cairan obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan virus,”kata Tri Muhammad Hani.

Menurut Tri Muhammad Hani, pada anak-anak yang terserang DBD resiko sock cukup tinggi, dimana cairan cukup banyak hingga tekanan darah menurun.

“Kondisi ini akan menyebabkan resiko kematian pada balita dan anak-anak,”ujar Tri Muhammad Hani.

Menurutnya, sebagai bentuk rasa tanggungjawab dan kepedulian pihak rumah sakit, selalu memberikan edukasi dan penyuluhan terkait DBD dan pencegahan terhadap keluarga pasien yang di rawat di rumah sakit ini.

Salah satu orang tua pasien DBD yang masih di rawat Siti Nuraeni menyampaikan, anaknya sudah menjalani perawatan medis selama tiga hari akibat DBD.

“Saat terjadi tubuhnya panas dan sempat muntah-muntah darah dan Alhamdulillah saat ini mulai stabil,”ucap Siti Nuraeni. Pada Kamis (28/3/2024). (Rsd)