KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan Bus Terguling di Ciater Subang

oleh -230 Dilihat

Garisjabar.com- Soerjanto Tjahjono Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turunkan tim untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 11 orang di Subang, Jawa Barat. Senin (13/5/2024).

Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya bakal menginvestigasi sejumlah hal untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

“Belum pasti penyebabnya, dan ini sedang pengecekan bekerjasama dengan Dishub dan kepolisian,”Kata Soerjanto Tjahjono. Minggu (12/5/2024).

Diketahui, bus tersebut mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat saat mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang.

Adapun terkait dengan perubahan spesifikasi dari biasa menjadi high decker, hal itu bisa berpengaruh pada keseimbangan kendaraan.

Sementara KNKT juga memeriksa sistem kelaikannya terutama dengan sistem pengeremannya.

Ketua KNKT, Soerjanto menyampaikan, pengecekan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

“Jadi fokus kami sistem pengereman dari bus yang diakui sang sopir sesaat sebelum kecelakaan rem bermasalah,”ujar Soerjanto saat melakukan inspeksi terhadap bus maut Putera Fajar di Terminal Subang.

Soerjanto mengungkapkan, KNKT juga mengecek terkait sistem keselamatan lainnya.

“Kita cek juga terkait sabuk pengaman dan rangka bus yang dirasa tidak bisa melindungi penumpang di kala terjadi benturan,”katanya.

Terkait hasil inspeksi ini, KNKT tak bisa memastikan kapan bisa keluar.

Menurutnya data dari inspeksi ini perlu dikalibrasi dengan data lainnya seperti data dengan wawancara sopir.

“Ya semoga saja secepatnya hasil inspeksi ini bisa segera disimpulkan sehingga bisa diketahui apa penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut,”ucapnya. (Rsd)