KARAWANG-Garisjabar.com
Atas kerugian keuangan PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang, dengan dana yang raibnya senilai Rp 3,9 miliar, untuk membayar hutang ke PJT II .
Menurut, Kasubag Kas PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang, Novi Farida telah membeberkan keterkaitan 25 orang nama penerima aliran uang haram dengan total Rp 3,9 miliar kepada penyidik Unit Tipikor Polres Karawang
Supriyadi selaku pengacara Novi Farida, bahwa aliran uang haram tersebut mengalir ke berbagai pihak yang memiliki kepentingan dengan PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang menyampaikan kepada Media. Minggu (23/6/2019).
“Bahwa klien kami selaku pihak yang diperintah atasan memberikan sejumlah uang cash kepada unsur pimpinan di PDAM Tirta Tarum, ada juga oknum pejabat Pemda, anggota Kepolisian, Jaksa, anggota LSM dan Pengacara PDAM,”Ujar Supriyadi
“Kliennya sudah blak-blakkan siapa saja yang menerima aliran dana dalam kasus ini, “Kata dia.
Supriadi mengharapkan pihak kepolisian dapat mengungkap kebenaran materil dengan sejelas-jelasnya.
Karena ini adalah kasus pidana yang mencari kebenaran materil saya harap kepolisian dapat mengungkap siapa saja yang sudah memakan uang tersebut. Yang sudah memakan uang tersebut harus bertanggungjawab karena ini uang perusahaan daerah,”jangan sampai berhenti hanya di klien saya saja,”Jelasnya
Masih kata Supriyadi meminta agar pihak kepolisian segera melakukan audit investigatif, entah itu dilakukan oleh BPK atau BPKP karena disamping raibnya uang tersebut terdapat pula dugaan proyek fiktif yang sudah terjadi
Dia juga menjelaskan bahwa selama ini kliennya hanya menjalankan tugas dari atasan dalam mengeluarkan sejumlah uang kepada 25 nama tersebut
“Ibaratnya klien kami ini hanya kasir yang memberikan sejumlah uang. Untungnya klien kami mencatat setiap pengeluaran dengan rapih, dan semuanya telah disampaikan ke penyidik,” ujarnya.
Supriadi menegaskan bahwa kliennya siap mendapatkan konsekuensi hukum dalam pengungkapan aliran dana haram
“Ibu Novi siap menghadapi apapun yang terjadi, yang penting kita buka semua kasus ini,”Ucapnya(Rosad)
