Garisjabar.com- Puluhan Mahasiswa (PMII) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Purwakarta, meminta kepada Pj Bupati agar korban bencana di Panyindangan diperhatikan.
Puluhan mahasiswa dengan membawa sejumlah poster yang bertulisan”Pj Bupati tak becus dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.”para mahasiswa kemudian membakan ban di Jalan Raya Martadinata depan Pemkab Purwakarta.
Namun, mereka menuntut agar akses Jalan, rumah warga di Panyindangan segera diselesaikan. Sehingga pemerintah perlu perhatian warga korban bencana yang tidak punya tempat tinggal.
“Kalau bantuan memang ada, tetapi untuk penyaluran lambat sehingga belum bisa menutupi kondisi di sanah, seperti yang kehilangan tempat tinggal,”kata Ketua Cabang PMII Purwakarta Muhammad Ali Akbar. Kamis (27/6/2024).
Mereka berorasi untuk pemerintah itu sendiri dengan keterlambatan bantuan korban bencana yang ada di panyindangan.
Hal ini, merupakan bentuk wujud nyata nilai kepedulian mahasiswa terhadap sesama.
Menurut, Muhammad Ali Akba, ini kasus lama sejak tahun 2023, maka dari itu kami turun dan ingin bertemu langsung, karen Bupati Pj ini terlihat redup hingga diangkat kembali agar (Pemkab) Purwakarta tidak lupa dengan masyarakat yang ada di Tegalwaru.
“Dengan alasan anggaran ini belum keluar,”ucap Muhammad Ali Akbar.
Dengan turunnya aksi mahasiswa tersebut, karena peduli kepada masyarakat Purwakarta yang terdampak korban bencana di Panyindangan. (Rsd)
