Garisjabar.com- Rotasi mutasi pejabat administrator, hingga pejabat pengawas dan pejabat fungsional yang dilakukan Pemkab Purwakarta diduga bermasalah.
Selain ada yang sudah pensiun namun masih masuk yang terkena mutasi. Selain itu terdapat sejumlah pejabat yang sempat memPTUN kan Bupati sebelumnya namun mendapat promosi oleh Pj Bupati saat ini.
Sementara mutasi yang dilakukan Pemkab Purwakarta terdapat sejumlah permasalahan. Selain adanya pejabat yang sudah pensiun sebelumnya, namun masih masuk dalam Surat keputusan Pj Bupati.
Pernah Gugat Keputusan Bupati karena Dimutasi, seorang ASN di Purwakarta kini dapat promosi jabatan. Kosasih, ASN yang pernah menggugat keputusan Bupati Purwakarta karena dimutasi jadi Sekcam Cibatu, kini dapat promosi jabatan dilantik menjadi Sekretaris DLH Kabupaten Purwakarta, Rabu 3 Juli 2024.
Diduga mutasinya Kosasih merupakan pesanan dari seseorang untuk mengamankan aset jual beli tanah sawah oleh Dinas Lingkungan Hidup, sementara penggunaan tanahnya untuk lahan pertanian.
Ketimpangan lain, mutasinya salah seorang PNS dari Kecamatan Tegalwaru ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapeda/Balitbangda) yang juga diduga merupakan titipan seorang Bohir.
Menanggapi isu mutasi yang diduga bernuansa politis tersebut, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Yasin mengharapkan adanya penyelidikan dari aparat penegak hukum,”Ini perlu adanya penyelidikan pihak Kejaksaan atau Kepolisian untuk mengungkap fakta dibalik mutasi dan rotasi yang dilakukan Pemda.,”ucap Agus Yasin, pada dihubungi melalui seluler Jumat (5/7/2024). (Rsd)