Garisjabar.com- Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Eva Lystia Dewi mengatakan, yang terkena penyakit HIV ini belum bisa disembuhkan.
“Ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit HIV itu yang tadinya positif menjadi negatif, itu saat ini belum ada,” Katanya. Selasa (10/9/2024).
Salah satu kekhawatiran penderita ketika terkena human immunodeficiency virus (HIV) tersebut apakah penyakitnya bisa sembuh.
HIV adalah virus yang menyerang sel sistem daya tahan tubuh. Virus ini dapat berkembang biak dan menghancurkan sebagian sel darah putih yang dikenal dengan sel CD4.
Kata Eva Lystia Dewi, hanya ada obat yang bisa menurunkan kadar virusnya viralloud sehingga orang tersebut daya tahan tubuhnya bisa membaik dan tidak terkena penyakit-penyakit infeksi oportunistik dan tetap produktif.
“Dan lebih penting kalau sudah di obatin dan kadar virusnya turun, maka resiko penularannya kecil,”ujar Eva Lystia Dewi.
Setelah rutin minum obat HI itu, jumlah HIV di dalam tubuh bisa ditekan. Apabila pengidap HIV juga menjalani gaya hidup sehat, tidak menutup kemungkinan mereka bisa berumur panjang.
Tak hanya itu, dengan rutin minum obat tersebut, penderita juga bisa meminimalkan penularan HIV kepada orang lain.
Eva Lystia Dewi menyampaikan, kalau dari angka kumulatif setiap tahun ke tahunnya yang ditambahkan itu terus meningkat.
Ia pun menyebutkan, kasus HIV itu setiap tahunnya tidak bisa menurun, terkecuali meninggal dunia.”Dan kalau meninggal tidak mungkin langsung banyak, atau pindah ke daerah lain, artinya tidak sembuh cuma tercatatnya pindah,”ucapnya.
Untuk di Kabupaten Purwakarta ada 237 kasus, sementara lebih banyak laki-laki dibanding perempuan. (Rsd)