Garisjabar.com- Ratusan warga Desa Cicadas Purwakarta menutup jalan untuk masuk ke PT. South Pacific Viscose (Lenzing).
Perusahaan yang memproduksi benang tersebut, yang di demo oleh ratusan warga ketidakpuasan terhadap kebijakan perusahaan yang mem-PHK pekerja terutama warga sekitar.
Namun, tak lama berselang beberapa hari perusahan tersebut merekrut pegawai baru yang berasal dari luar daerah.
Berdasarkan pemantauan oleh awak media garisjabar.com di lapangan, pada Rabu (2/10/2024), aksi demo yang dilakukan warga dimulai pukul 07.00 WIB, hingga ratusan warga di sekitar lokasi pabrik di Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta langsung berkerumun di jalan dan menutup masuk area pabrik.
Tak satupun kendaraan perusahaan diperbolehkan melintas. Hingga, warga meminta agar perusahaan untuk mejelaskan.
Menurut seorang warga, aksi demo ini karena warga tidak puas terhadap kebijakan PT Lenzing yang memberhentikan karyawan dengan alasan tidak rasionalisasi. Kebanyakan karyawan yang diberhentikan kebetulan warga sekitar.
Sementara itu, ketidakpuasan warga semakin menjadi saat warga mendapatkan perusahaan merekrut pegawai baru yang berasal dari luar daerah.
“Maksudnya apaan ini Lenzing, katanya pengurangan pegawai tapi malah menambah lagi pegawai baru yang dari luar,”kata salah satu warga setempat Udin (47) yang berada didepan masuk area pabrik.
Sampai berita ini dibuat, aksi warga yang memblokade jalan masuk ke area pabrik masih berlangsung. Hingga, penulis mengalami kesulitan untuk menghubungi pihak manajemen PT Lenzing tesebut. (Rsd)
