Penutupan KKN STIES Indonesia Purwakarta, Mahasiswa Serahkan Plakat sebagai Kenang-Kenangan ke Para Kades

oleh -187 Dilihat

Garisjabar.com- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas (STIES) Indonesia Purwakarta resmi ditutup di Desa Cicadas dan Desa Cilangkap, pada Minggu (2/3/2025).

Acara penutupan ini berlangsung dengan penuh haru dan kebersamaan, menandai berakhirnya pengabdian mahasiswa kepada masyarakat setempat.

Kegiatan yang telah berlangsung selama 1 bulan ini diisi dengan berbagai program kerja yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan desa, seperti pembuatan plang jalan di Desa Cicadas serta plang selamat datang dan selamat jalan di Desa Cilangkap.

Selama masa KKN, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan ekonomi yang memberikan dampak positif bagi warga.

Dalam acara penutupan tersebut, mahasiswa KKN menyerahkan plakat sebagai simbol penghargaan dan kenang-kenangan kepada Kepala Desa Cicadas, Sulaeman Purba, dan Ketua Bumdes desa Cilangkap, Ahmad.

Selain itu, penyerahan plakat ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja sama dan dukungan penuh dari pihak desa selama mahasiswa menjalankan program pengabdian mereka.

Kepala Desa Cicadas, Sulaeman Purba, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa yang telah berkontribusi dalam membangun desa.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN STIES Indonesia Purwakarta. Banyak program yang mereka lakukan sangat bermanfaat bagi warga. Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua bumdes desa cilangkap , Ahmad. “Kehadiran mahasiswa KKN membawa dampak positif bagi desa kami. Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras mereka. Plakat yang diberikan ini menjadi simbol persahabatan antara mahasiswa dan masyarakat desa,” ujarnya.

Ketua KKN STIES Indonesia Purwakarta, Zaenal maulana ikhwan, menyampaikan harapannya agar program kerja yang telah dilaksanakan dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat.

“Kami berharap ilmu dan kontribusi yang telah diberikan bisa menjadi manfaat jangka panjang bagi desa. KKN ini bukan sekadar program akademik, tetapi juga pengalaman berharga dalam mengabdi kepada masyarakat,” ucapnya.

Namun, acara penutupan KKN ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan perpisahan antara mahasiswa dan warga desa.

Meski kegiatan ini telah selesai, semangat kebersamaan yang telah terjalin diharapkan tetap berlanjut dalam bentuk kolaborasi dan silaturahmi di masa mendatang. (Rsd)