Garisjabar.com- Sekretaris PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berharap situasi politik nasional akan berlangsung kondusif khususnya jelang pelantikan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai presiden-wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Selain itu, proses politik yang dimulai dengan pelantikan anggota DPR RI dan MPR RI pada 1 Oktober, diharapkan juga berlangsung mulus.
Menurut Hasto, bersama partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja (KIK), koordinasi terus dilakukan. Berbagai komunikasi politik jelang proses pelantikan itu pun dilancarkan.
“Menjelang pelantikan, PDI Perjuangan bersama Koalisi Indonesia Kerja akan terus bergotong-royong meningkatkan koordinasi. Mengingat sidang MPR yang akan melantik Presiden harus didukung dengan suasana kondusif,” ujar Hasto Kristiyanto.
Sehingga seluruh partai KIK telah menyiapkan komunikasi politik dengan partai politik lain, dan seluruh anggota DPD RI. “Sehingga agenda politik yang diawali dengan pelantikan anggota DPR RI dan MPR, susunan komposisi bisa dilakukan dengan baik,” kata Hasto Kristiyanto.Minggu (8/9/2019).
Hal tersebut, pernyataan Hasto ini tampaknya menjadi tanda-tanda mulusnya proses revisi UU MPR, DPR, DPD RI (MD3) yang baru saja disahkan pengajuannya di rapat paripurna pada minggu ini. Revisi itu mengubah jumlah kursi pimpinan MPR RI dari lima kursi menjadi 10 kursi. Perubahan itu akan membuat sembilan fraksi yang akan duduk di DPR RI periode 2019-2020 akan mendapat jatah kursi pimpinan MPR RI. (Red)
