PURWAKARTA-Garisjabar.com
Wajah sendu nampak terlihat dari raut wajah wanita paruh baya, yaitu Sri Yulianingsih warga Kaum Kidul RT.07/02 Kelurahan Cipaisan Kabupaten Purwakarta. Hal itu tidak terlepas dari kondisi rumahnya yang cukup memprihatinkan.
Dengan berdindingkan bambu yang cukup lapuk, ditambah atap genting yang sudah bocor, bersama keluarganya. Ia tetap tinggal di rumah yang bisa dikatakan tidak layak tersebut.
Pekerjaannya hanya sebagai buruh, untuk membetulkan rumahnya tidak mampu untuk kehidupan sehari – harinya pun kembang kempis.
Akan tetapi di Jumat Pagi (20/9) wajah ceria nampak pada raut wajahnya, pasalnya dirinya didatangi langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
“Nuhun ambu atos disumpingan,” hanya itu sedikit kata yang terucap darinya.
Kedatangan orang nomor satu di Purwakarta, sangat ditunggu oleh dirinya, bahkan tidak henti – hentinya dirinya mengucapkan terima kasih kepada Anne.
“Haturnuhun pisan ambu, hatur nuhun,” katanya sambil terisak.
Bagi Sri bantuan dari Ambu Anne sangatlah berharga, apalagi sejak jauh hari Ambu Anne sudah mendatangi rumahnya untuk melihat langsung kondisinya. Hal itu berdasarkan laporan warga kepada dirinya.
“Saya sempat kesini sebelumnya, karena ketika menjenguk TKI warga dan Pak RW langsung melaporkan kondisi rumah Ibu Sri.,” kata Anne Jumat (20/9/2019). Purwakarta.
Anne mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan membantu warga yang kondisi rumahnya memprihantinkan. 2019 ini Anne menuturkan pihaknya menganggarkan sebesar Rp. 2 Milyar melalui Kesra.
“Kita lihat dulu kondisi apabila urgent tentu saja kita bantu, untuk satu rumah minimal mendapatkan bantuan Rp. 15 Juta dan maksimal Rp. 20 juta,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan pendataan terutama untuk kondisi warganya yang membutuhkan rehab rutilahu. Meskipun begitu hal tersebut disesuaikan dengan kategorinya.
“Melihat kondisi lapangan kan ada kategorinya, ada rumah tidak layak huni dan rumah roboh, inilah yang urgent darurat dan kesra yang menangani yang daruratnya,” katanya.
Sedangkan terkait kondisi rumah ibu Sri, Anne menuturkan harus segera diupayakan diberikan bantuan, bahkan ditargetkan sebelum musim hujan harus sudah diperbaiki.
“Mudah – mudahan sudah bisa direhab sebelum hujan, karena kasihan,” jelasnya.
Nampaknya Sri tidak bisa menahan haru, bahkan uraian air mata tampak terlihat dari wajah ibu tersebut. Kepada Sri, Anne berpesan agar memanfaatkan sebaik mungkin.
“Mudah – mudahan kedepan Ibu Sri bisa lebih betah dan memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin,” pesan Ambu. (Rilis)