Garisjabar.com- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilakukan serentak 112 Desa pada 24 November 2019 mendatang.
Hal tersebut, sampai saat ini pengamanan pelaksanaan Pilkades belum juga dikomunikasikan dengan pihak Kepolisian Polres Cimahi.
Menurut, Asisten I bidang pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Aseng Junaedi, mengatakan belum dilakukannya komunikasi dengan Polres Cimahi karena panitia Pilkades sedang sibuk dengan tahapan pendaftaran calon.
“Kita belum koordinasi dengan Polres untuk pengamanan. Nanti setelah selesai tahap pendaftaran baru kita komunikasi,” ujar Aseng. Selasa (8/10/2019).
Sementara ini, Aseng mengaku Pemkab sudah menyiapkan anggaran pengamanan untuk Pilkades di 112 Desa di KBB.
Tidak mungkin lah kita tak menggandeng aparat kepolisian, wong anggarannya sudah ada,” kata dia.
Ia menjelaskan, hingga saat ini tahapan Pilkades serentak tengah memasuki tahapan pengumuman dan pendaftaran bakal calon kepala desa yaitu pada tanggal 5-19 Oktober. Sedangkan penetapan calon akan dilakukan pada 29-30 Oktober.
Lanjut Aseng mengatakan, untuk tahap penyeleksian bakal calon, Pemkab sudah menunjuk perguruan tinggi Unjani Cimahi sebagai lembaga penyeleksi.
“Desa yang calonnya lebih dari 5 orang akan dites di Unjani Cimahi,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan Seluler, Kasubag Humas Polres Cimahi, AKP Heru membenarkan baha Pemkab Bandung Barat hingga saat ini masih belum melakukan koordinasi terkait pengamanan Pilkades serentak.
“Hingga saat ini belum ada koordinasi, sempat ada rencana pertemuan, namun ditunda lagi,” ucapnya. (Frn)