DPRD Jabar Dorong Bandara Internasional Berfungsi Lebih Optimal

oleh -282 Dilihat


Garisjabar.com- DPRD Provinsi Jawa Barat, meminta pemerintah menutup Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, sebagai bandara komersial. DPRD Jabar mendorong agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka berfungsi lebih optimal.

Menurut, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari menyampaikan, mempunyai spirit yang sama dengan DPRD mengenai hal itu. Oleh karena itu Ia mengajak masyarakat mulai berpihak kepada BIJB Kertajati sebagai bandara utama yang representatif di Jabar.

“Kemandirian transportasi udara ini harus kita miliki, berpuluh puluh tahun kita tidak punya bandara sendiri yang representatif, masa kalah dengan provinsi lain yang penduduknya lebih sedikit dari Jabar tapi mereka punya bandara utama yang terkoneksi dengan baik,” ujar Hery.Jumat (25/10/2019).

Namun, Hery menyebutkan, selama ini Bandara Husein memiliki koneksi yang terbatas dan tidak optimal, sehingga hanya BIJB Kertajati lah satu-satunya peluang untuk memeratakan pembangunan di Jabar khususnya di Ciayumajakuning.

“Kita menghadapi fakta dilapangan bahwa beberapa kelompok masyarakat khususnya Bandung raya yang sedikit dinyamankan oleh Bandara Husein. Padahal perkembangannya terbatas, tidak bisa menampung pesawat besar, sehingga menambah rute dengan jumlah tertentu, kemudian frekuensinya tidak bisa leluasa dan lain sebagainya. Intinya Bandara Husen tidak optimal untuk konektivitas Jabar secara mandiri ke luar,” katanya.

Hal ini, Hery pun sangat memahami ada yang dirugikan sementara dengan pengalihan penerbangan ke BIJB Kertajati, kemudian ada pihak-pihak yang mengeluhkan soal kurangnya insfrastruktur dan konektivitas untuk ke Bandara tersebut. Namun, Ia juga meminta masyarakat bisa memahami dengan kekurangan tersebut karena ini hanya masalah waktu saja.

“Tetapi apabila Bandara Kertajati optimal, lebih cepat hadir, kemudian ramai dan sebagainya maka keuntungan secara finansial komersial untuk para pengusaha dan masyarakat akan berlipat-lipat, ini masalah timing saja,” ujar dia.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meminta pemerintah menutup Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, sebagai bandara komersial. DPRD Jabar mendorong agar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, berfungsi lebih optimal.

Namun, Bandara Husein Sastranegara tidak menjadi bandara komersial, sebaiknya operasional bandara pun dikembalikan menjadi pangkalan Angkatan Udara. Selain itu, pembangunan jalan tol Cileunyi, Sumedang,Dawuan, Cisumdawu yang menuju BIJB Kertajati pun harus dipercepat.

Menurut, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat, Yod Mintaraga Senin, 21 Oktober 2019. Yod mengatakan, keberadaan BIJB Kertajati harus lebih memberikan manfaat untuk pembangunan Jawa Barat. (Frn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *