PURWAKARTA-Garisjabar.com
Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan (DPUBMP) Kabupaten Purwakarta meminta PT Wika tidak asal-asalan dalam memperbaiki kerusakan di Jalan Militer Kecamatan Darangdan-Nanggeleng.
Hal ini, diketahui, PT Wika sendiri sebagai penanggung jawab dalam memperbaiki kerusakan jalan, sudah bertemu dengan otoritas di DPUBMP Purwakarta.
Namun, mereka bertemu untuk membahas rencana perbaikan 4,1 Km jalan militer yang rusak akibat terdampak proyek pengerjaan kereta cepat itu.
“Kami minta perbaikannya yang bagus, tidak asal-asalan,”Ujar Kepala Bidang Perencanaan pada DPUBPM Purwakarta, Lalan Suherlan, usai melakukan pertemuan dengan perwakilan PT Wika di DPUBMP Komplek Perkantoran Purnawarman.
Hal tersebut,hasil kesepakatan, PT Wika hanya akan melakukan perataan dan penambalan permukaan jalan yang rusak. Artinya, perbaikan tidak dilakukan mencakup keseluruhan struktrur jalan.
“Hanya menambal. Jika ada yang berlubang, mereka tambal,”Kata Lalan.Kamis (4/7/2019).
Rencananya PT Wika akan meninjau lokasi pada pekan ini. “PT Wika sudah ada itikad baiknya. Ya minimal mobilisasi proyek kereta cepat di Jalan Militer tidak melumpuhkan aktivitas warga,”Ujar dia.
Sebelumnya, Pemkab Purwakarta sudah melakukan pertemuan dengan pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Hasil rapat tersebut, pemkab meminta KCIC melakukan perbaikan struktur jalan yang mengalami kerusakan.
“Yang datang tadi, adalah PT Wika. Kesepakatannya hanya dilakukan perataan dan penambalan jalan saja,”Ucap Lalan.
Lalan menyebut jika sejauh ini Pemkab Purwakarta tidak memiliki bargaining lain selain permintaan perbaikan Jalan Militer yang mengalami kerusakan struktur menyeluruh. “Sementara itu saja. Cuman, perbaikannya jangan asal-asalan. Harus berkualitas,”Tandas dia.(Rsd)