Mojang Jajak Wida Wakili Purwakarta 2019

oleh -278 Dilihat

PURWAKARTA-Garisjabar.com

Cantik, cerdas, berprestasi, dan sukses empat komponen tersebut menjadi dambaan setiap wanita di manapun. Hal yang paling membanggakan mungkin terletak pada poin bisa menginsiprasi masyarakat sekitar dengan kerja keras dan pencapaian yang sudah diraihnya.

Adalah Wida Awaliya NM. Gadis yang memiliki paras yang cantik, merupakan mojang Kabupaten Purwakata yang memiliki segudang prestasi. Wida adalah lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada tahun 2018, dengan predikat kelulusan cumlaude.

Wida juga mendapat penghargaan wisudawan terbaik Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) UPI pada saat itu, dan sekarang ia sedang melanjutkan pendidikannya di Pendidikan Seni Sekolah Pascasarjana UPI 2018.

Selain itu, wanita cantik yang berumur 21 tahun ini aktif di berbagai organisasi, komunitas dan berbagai kegiatan sosial. Dengan backgroundnya sebagai pegiat seni rupa, maka tak heran kerap kali ia sering memamerkan karyanya dalam event-event kreatif baik kolosal maupun tunggal.

Wida yang berdomisili di Kampung Krajan RT 009 RW 004, Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa ini merupakan anggota Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta (PMJP) dan sebagai wakil koordinator bidang desain grafis, Komunitas Pena dan Lensa (Kopel).

“Pada kesempatan ini saya diberi kepercaya’an untuk mewakili Purwakarta, dalam mengikuti Event Kreatif Mojang Jajaka Jawa Barat 2019. Saya meminta doa dan dukungan masyarakat Purwakarta, semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Purwakarta, serta disehatkan dan diberi kelancaran dalam mengemban amanah ini,” ujar Wida. Senin (8/7/2019).

Gadis yang memiliki tinggi 167 cm ini adalah seorang tenaga pengajar seni budaya, juga sebagai pembina ekstrakurikuler teater di SMAN 1 Sukatani, Purwakarta.

“Menjadi seorang guru bukanlah sebuah tuntutan pekerjaan, melainkan panggilan hati. Bertemu dengan karakter-karakter baru, saya mulai merasa bahwa hidup itu berarti berjuang. Membagi ilmu adalah amal. Mudah-mudahan ini menjadi tabungan kebaikan dalam hidup saya,” kata dia.

Kini ia tengah fokus merancang tugas akhir untuk meraih gelar magister dengan melakukan penciptaan motif batik yang mengangkat ikon dan potensi yang ada di Purwakarta.

“Saya sedang menggarap sebuah media pembelajaran dan permainan Truth or Dare Cards, edisi Wisata Purwakarta, yang bekerjasama dengan komunitas Urang purwakarta dan Kopel,”ujar Wida.

Wida mengajak kepada pelajar dan pemuda pemudi pada umumnya untuk tetap optimis dalam menggapai cita-cita.

“Teruslah bermimpi setinggi-tingginya. Jangan takut jatuh, karena jika jatuhpun kita akan terjatuh diantara bintang-bintang. Ubahlah kemauan kita menjadi kemampuan, dan bekerjalah dengan ikhlas agar mendapat hasil yang maksimal. Jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua. Salam seni salam budaya. Saya bangga menjadi urang Purwakarta, Purwakarta Istimewa,” ucap Wida.(Athallah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *