Doa Bersama Bupati Purwakarta dan Para Ulama Tasyakur Bi Ni’ Mah

oleh -361 Dilihat

PURWAKARTA-Dzikir Akbar bersama Masyarakat dan Ulama Purwakarta,untuk keselamatan dan keamanan Purwakarta di Mesjid Agung Baing Yusuf.Jumat (26/7/2019).

Zikir Akbar tasyakur bi ni’mah, dalam rangkaian acara hari jadi Kabupaten Purwakarta bersama masyarakat dan seluruh para ulama yang tergabung dari Himpunan Islam Beraksi sudah berada di Mesjid Agung Baing Yusuf untuk berdoa bersama.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika,Kapolres serta jajarannya,serta seluruh majelis ulama indonesia baik pengurus maupun yang lainya para Ki Ai,Ajengan,Kapolres Purwakarta,Kementrian Agama Kabupaten Purwakarta, yang mewakili disdik Militer 0619 Purwakarta,Kajaksaan Negri Purwakarta,yang mewakili Ketua Pengadilan Negri Purwakarta,yang mewakili Komandan Resimen dan kemudian Kepala Lapas Kelas 2 B Kabupaten Purwakarta, Sat Brimob Polda Jabar dapat menghadirinya doa bersam di Mesjid Agung Baing Yusuf.

Tasyakur bi ni’ mah, dan saya masukan dalam rangkaian acara hari jadi Kabupaten Purwakarta bersama masyarakat dan seluruh para ulama serta Ki ai,Ajengan dan Ustad serta santri-santri yang ada di Kabupaten Purwakarta.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, dengan sambutannya, kami hari ini berbangga dari sekian banyak ucapan doa bersama. Hari ini lah kado terbaik buat kami sebagai bupati purwakarta kita bersama-sama duduk bersama seluruh masyarakat dan ulama.Mudah-mudahan ini bertanda baik demi kemajuan Kabupaten Purwakarta,” ujar Anne saat sambutan.

Untuk itu lah penghargaan penghormatan atas nama pemeritahan daerah Kabupaten Purwakarta.Selain doa bersama Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustikan, menyampaikan mengenai Visi Misi yang akan melanjutkan yaitu purwakarta istimewa ada 9 startegi yang didalamnya mencakup seluruh aspek pembangunan.

Di tahun 2019 ini, ada beberapa isu startegis dan kita laksanakan dalam bentuk kegiatan. Isu startegis itu di beberapa terakhir ini ada dua hal yang menjadi sorotan,yang pertama kekeringan yang selalu terjadi di Kabupaten Purwakarta.

Menurutnya,dampak kekeringan sangat meluas di tiga belas kecamatan yang mengalami kekeringan,selain itu juga berdampak para petani.Namun berdasarkan data dari dinas pangan dan pertanian ada 1.500.hektar sawah yang ditanami hari ini yang dimungkinkan terdapak kekeringan ada 65 hektar yang sudah uso, tetapi pemerintah berkomitmen untuk menganti dengan asuransi pertanian yang sudah di siapkan.”Minimal ketika musim hujan datang mereka punya modal kembali menanam kembali sawah-sawahnya,” kata Anne.

Hal tersebut, isu startegis yang kedua masih berkaitan dengan pertanian yaitu tentang pengelolaan sumber-sumber Air yang ada di Kabupaten Purwakarta.Semakin hari sayang memperhatinkan karna sudah banyak di kuasai oleh pihak-pihak suwasta sedangkan di lingkungan sekitarnya masih banyak yang kekurangan air.

Padahal pemerintah daerah terbuka untuk mengambil alih atau membeli untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Purwakarta.

Dan isu ketiga yaitu pengembangan parawisata yang menjadi program startegis selama beberapa tahun ke belakang ini, untuk melengkapi itu perlu mendorong Akro dan Mikro dari masyarakat yang dikenal (UMKM).Itu lah isu-isu startegis kemudian kita kembangkan dan kita kaitkan dengan Visi Misi kami Bupati dan Wakil Bupati melalui (RPJMT) yang telah ditetapkan pada tahun 2019.

RPJMT dari 2018 sampai 2020.kami sampaikan yang pertama yaitu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan juga kesejahtraan sosial.Kami mendorong bahwa di purwakarta tidak ada lagi anak-anak tidak bersekolah, “ketika pokdar dengan Gubenur di Kabupaten Kuningan beliau menyampaikan bahwa setingkat SLTA pun SMA,SMK, Dan sederajatnya akan di geratiskan SPP nya seperti tahun-tahun sebelumya,”kata dia.

“Kami menargetkan wajar dikdas bukan saja 9 tahun tetapi 12 tahun harus selesai di Kabupaten Purwakarta,” ucapnya.

Kemudian kesehatan, kami mengoptimalkan pelayanan dasar baik 20 puskesmas yang ada di Kabupaten Purwakarta, maupun program-program jaminan kesehatan.

Tahun ini digulirkan melalui APBD 2 Kabupaten Purwakarta sekisar kurang lebih 14 miliar, untuk menjamin kurang lebih 65 ribu warga miskin Kabupaten Purwakarta Ples di tambah dari provinsi jawa barat. Sebesar 9 miliar penambahanya kurang lebih 20 ribu jiwa untuk jaminan kesehatan.

“Total nya ada 85 ribu jiwa dan tahun ini kami asuransikan melalui BPJS termasuk didalamnya ada pengelola mesjid atau pengurus mesjid kurang lebih 3 ribu.”kata Anne.(Rsd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *