PURWAKARTA, garisjabar.com- Aksi Mahasiswa STIE Muttaqien turun k jalan soal konten youtube Kang Dedi Mulyadi, pada tanggal 17 November 2021 yang berjudul “Kang Dedi Mulyadi bersihkan kampus dan rumah singgah mahasiswa.
Namun Ia memprotesnya saat ia melakukan kegiatan bersih-bersih menjadi polemik.
Mahasiswa meminta agar nama baik kampus STIE Muttaqien Purwakarta kembali dibersihkan. Sehinga, untuk aksi tersebut ada 2 poin tuntutan mahasiswa.
Sementara itu, aksi mahasiswa STIE Muttaqien terhadap Dedi Mulyadi, mengutuk keras tindakan Dedi Mulyadi yang telah mencoreng nama baik Lembaga STIE Muttaqien.
Menurut Andre Santoso sebagai ketua BEM, Dedi Mulyadi melakukan klarifikasi atas kekeliruan pada konten tersebut berupa permohonan maaf secara langsung dihadapan civitas akademik STIE Muttaqien.
“untuk membuat pernyataan sikaf permohonan maaf kepada keluarga besar mahasiswa STIE Dr. KHEZ Muttaqien,”kata Andre Santoso. Selasa (23/11/2021).
Selain itu, membuat konten vidio klarifikasi dan permohonan maaf di media sosial serta Instragram, Twitter, youtebe dan faceebok Dedi Mulyadi.”Serta klarifikasi dan permohonan maaf di media nasional meliputi televisi, radio dan koran,”ujarnya.
Andre Santoso mengatakan, apabila poin 2 tidak juga dipenuhi maka akan ada aksi lanjutan sampai tuntutan kami dipenuhi.
“Iya, 2 poin itu tidak dipenuhi akan aksi lanjutan,” ucapnya. (Rsd)
