PURWAKARTA, garisjabar.com- Kementerian Sosial menyerahkan bantuan kemanusiaan anak penderita hidrosefalus bernama Bayu Ardiansah (2,5 tahun) yang berada di wilayah Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang tunai dan sembako untuk keperluan anak sehari-hari.
Selain itu, kepada keluarga Bayu, Mensos menyatakan akan membantu Bayu sampai bisa mandiri. Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyerahkan bantuan secara simbolis senilai Rp23 000.000.
Bantuan merupakan kontribusi dari Balai Tan Miyat berupa bantuan kewirausahaan sebesar Rp7.000.000 dan dari Balai Budi Dharma Rp16.000.000.
Sementara bantuan dari Balai Budi Dharma berupa pampers sebanyak 16 pak, susu 16 kotak; minyak kayu putih 120 mL sebanyak 3 botol; bubur beras merah sebanyak 11 renceng (132 sachet); 2 botol susu; sabun mandi bayi 2 buah; tisu kering 2 buah; tisu basah 4 pack; pakaian singlet anak 2 lusin; pakaian kemeja anak satu lusin; celana panjang satu lusin; setelan baju tidur selusin; uang tunai Rp 2.500.000; paket wirausaha; paket nutrisi untuk nenek dan kakek 2 paket; handuk 2 buah; mainan anak 2 buah; parcel buah 1 buah dan etalase untuk jualan.
Tak hanya itu, kata Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, ingin anak tersebut segera mendapatkan perawatan agar Bayu tidak semakin parah. Menurut Tri Rismaharini, kalau melihat motoriknya mungkin Bayu akan lebih baik.
“Kami sudah komunikasi dengan dokter akan melakukan terapi,” kata Tri Rismaharini. Kamis (30/12/2021).
Sehingga penjelasan dokter Dian dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta, Asep Surya Komara. Dokter menyatakan, Bayu telah mendapatkan penanganan medis.
Namun melalui proses operasi, cairan di kepala Bayu dikeluarkan. Kemungkinan Bayu sembuh masih terbuka meskipun kemampuan motoriknya bisa jadi terganggu pasca-operasi. (Rsd)