PURWAKARTA, garisjabar.com- Diduga tidak mendengar suara klakson kereta api lewat, seorang pejalan kaki bernama Wito Suf Yanto (29) tertabrak kereta api, Kampung Bongas, Kelurahan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta. Akibat peristiwa tersebut korban langsung tewas di tempat.
Pasalnya, kereta dari arah Bandung menuju ke arah Jakarta sudah mendekat. Sehingga korban diduga tidak mendengar bunyi Semboyan 35 atau klakson kereta api.
Akibat kejadian tersebut, lelaki asal Purwakarta itu langsung tewas di tempat. Saat ini jenazah korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Menurut Diky Riyanto sebagai petugas satpam stasiun kereta api Purwakarta, korban hendak melintasi rel kereta api dengan berjalan kaki, namun malang baginya kereta api yang datang dari arah Bandung menuju Jakarta.
“Dia ini berjalan kaki hendak melintasi rel. Tapi diduga karena tidak mendengar bunyi kereta api yang berjarak seratus meter akhirnya ditabrak,”kata Diky Riyanto sebagai petugas satpam stasiun kereta api Purwakarta. Selasa (19/4/2022).
Diky Riyanto sebagai petugas satpam stasiun kereta api Purwakarta mengatakan, bahwa masinis telah membunyikan Semboyan 35 atau (Klakson Kereta Api). Namun karena jarak semakin dekat dan korban tidak dapat menghindar, akhirnya terjadi temperan.
“Bagi pejalan kaki atau pengendara lainnya agar selalu berhati-hati. Kemudian berhentilah sejenak untuk memastikan tidak ada kereta api yang melintas saat akan lewat di jalur kereta api,”ucap Diky Riyanto sebagai petugas satpam stasiun kereta api. (Rsd)
