BANDUNG-Garisjabar.com
Ferdiansyah alias Emplang (20) ditembak kaki kanannya oleh personel tim gabungan Polsek Cikancung dan Satreskrim Polres Bandung saat proses penyergapan.
Polisi menangkap pelaku karena menghabisi nyawa NAM (18). Mayat wanita tersebut kondisinya setengah bugil dengan luka tusuk akibat senjata tajam.
Namun pelaku berjalan pincang saat dibawa polisi dalam gelar perkara di Mapolres Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/8/2019).
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan menjelaskan korban dan pelaku memiliki hubungan sebagai teman. “Kita amankan tersangka di tempat kosnya masih di Cikancung,” ujar Indra.
Empang saat dikepung polisi,berupaya melarikan diri dan melawan.”Karena akan melarikan diri, sehingga kita melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku,” kata dia.
Sehingga emplang tega membunuh korban setelah cekcok mulut di dekat pabrik sosis, Jalan Raya Cicalengka-Majalaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Selasa (6/8/2019), sekitar pukul 20.00 WIB. Jasad korban ditemukan warga di semak belukar dalam keadaan bersimbah darah dan setengah bugil, pada Rabu (7/8/2019).
“Tersangka menjemput korban lalu mengajak jalan-jalan. Sesampainya di TKP terjadi cekcok antara tersangka dan korban. Kemudian tersangka melakukan penusukan terhadap korban, setelah itu tersangka meninggalkan korban,” ucap Indra.
Hal ini, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor, satu pisau, pakaian, dan telepon genggam milik korban yang sempat dijual pelaku. Polisi masih mendalami penyelidikan soal pemicu cekcoknya korban dan pelaku. (Frn)
