PURWAKARTA, garisjabar.com- Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat diharuskan memahami betul empat pilar revolusi. Keempat pilar perubahan secara cepat tersebut adalah; revolusi midset atau pola pikir, revolusi asas kemandirian, revolusi sistem dan revolusi evaluasi.
Namun disampaikan Penjabat Sekda Purwakarta, Normar Nugraha pada sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) yang diikuti perwakilan seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Purwakarta, di Hotel Harper, Bungursari.
Mewakili Bupati Purwakarta, Norman juga mengatakan, Bimtek Anjab dan ABK ini adalah sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kemampuan (ASN) untuk melaksanakan program analisis jabatan pada masing-masing unit kerja.
“Dalam menyusun Anjab dan ABK, terdapat serangkaian proses yang harus dilewati satu-persatu. Pertama adalah identifikasi mandat, desain organisasi, struktur organisasi, dan proses bisnis,” kata Norman. Selasa (17/5/2022).
Selanjutnya, harus dibentuk juga tim pelaksana penyusun Anjab dan ABK yang kemudian akan melakukan analisis jabatan, pengumpulan data jabatan, pengolahan data jabatan, verifikasi jabatan yang terdiri dari uraian jabatan dan spesifikasi jabatan, validasi kebutuhan, serta penyusunan peta jabatan.
Ia juga berharap agar seluruh peserta Bimtek dari masing-masing Perangkat Daerah agar benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik.
“Sehingga dalam penyusunan Anjab dan ABK dapat tersusun sesuai pedoman yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan,”ujar Norman Nugraha.
Dalam giar tersebut nampak hadir juga para Asda, Staf Ahli dan narasumber Kemenpan RB. (Dni).