PURWAKARTA, garisjabar.com- Harga komoditas sayuran jenis cabai di pasar tradisional wilayah Purwakarta masih melambung salah satunya di Pasar Rebo.
Namun, para pembeli beralih ke cabai kering untuk bumbu masak. Selain itu, harganya lebih murah dan isisnya lebih banyak.
Patauwan awak media garisjabar.com pada hari Rabu pagi tadi, harga cabai rawit merah masih belum beranjak dari harga 100 ribu rupiah /Kg. Sehingga, cabai merah besar dan cabai kriting pun masih belum turun masih harga 80 ribu rupiah sampai 90 ribu rupiah.
Selain itu, pedagang mengaku mengalami resiko kerugian tinggi akibat cabai tersebut masih mahal. Sementara, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak dua pekan yang lalu. Menurut dia, ada tiga faktor penyebab kenaikan harga.
“Faktor penyebabnya gagal panen dan pasukan berkurang,”kata Ayi Basari. Rabu (22/6/2022).
Menurut Mila pembeli cabai mengatakan, mensiasati konsumsi cabai dengan mencampur cabai segar dengan cabai kering.” Ya, kan karena mahal, kalau tidak di campur rugi,”ucap Mila yang biasa jualan nasi rames. (Rsd)