Hari Jadi Purwakarta ke 45 dan ke 191 Gelar Helaran Tatanan Nagri 

oleh -309 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Masih bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke 54 dan Purwakarta ke 191. Pemerintah Kabupaten Purwakarta gelar Helaran Tatanen Nagri.

Namun kegiatan ini untuk menghargai para petani dan segala dedikasi untuk pembangunan Purwakarta Istimewa itu dirangkai dengan upacara peringatan hari jadi di Taman Pasanggrahan, Alun-alun Pemkab Purwakarta, Selasa (19 /7/2022).

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam keterangannya mengatakan, rangkaian peringatan HUT Kabupaten Purwakarta ini merupakan wujud syukur nikmat yang diberikan Allah SWT kepada masyarakat dan Pemkab Purwakarta.

“Melalui momentum peringatan hari jadi ini hendaknya juga digunakan sebagai momentum untuk mengingat kembali pembangunan yang telah kita raih bersama. Semua ini berkat kerja keras para pendahulu kita, tugas kita mewujudkan pembangunan yang telah mereka rintis sehingga Kabupaten Purwakarta menjadi daerah yang sangat istimewa seperti saat ini,” kata Ambu Anne.

Sementara, berkaitan dengan Helaran Tatanen Nagri, Ambu Anne mengungkapkan, helaran atau pawai adalah arak-arakan. Sementara tatanen berarti hasil pertanian dan nagri itu adalah Purwakarta.

“Jadi ini adalah sebuah kegiatan yang mempertontonkan hasil pertanian di Purwakarta yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional. Pemkab Purwakarta telah berkomitmen untuk tetap menjaga ketahanan pangan, sesuai dengan visi Purwakarta pulih bangkit ekonomi wisata dan pelestarian lingkungan hidup,”ujar Ambu Anne.

Ia juga berharap bahwa pembangunan ini harus terus diisi oleh semua elemen masyarakat. Karena ini menjadi tanggungjawab bersama. Kolaborasi dan kerja keras untuk pembangunan harus dilakukan bersama-sama.

Ambu Anne pun menyampaikan bahwa hingga saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan banyak sistem perubahan dalam kehidupan. Adapun perkembangan laju ekonomi Kabupaten Purwakarta tahun 2019 adalah sebesar 4,38 persen dan pada pandemi 2020 turun ke 2,13 persen dan pada 2021 naik lagi menjadi 3,42 persen.

“Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersama stakeholder terkait telah berupaya untuk memulihkan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan kunjungan wisatawan, yang bahu membahu bersama masyarakat kini sektor pariwisata berangsur pulih dan bangkit,” kata Ambu Anne.

Dalam agenda tersebut, Pemkab Purwakarta juga memberikan penghargaan atas pencapaian yang telah diraih diantaranya, Kategori ASN Teladan, OPD dengan laporan SAKIP terbaik, Pengelolaan Lingkungan Bersih Tingkat Kabupaten, Penghargaan dibidang Kepemudaan, Pengelola Administrasi Desa Terbaik, Penyuluh Keluarga Berencana Terbaik, Tenaga Kesehatan Terbaik, Desa Tim PKK Terbaik, Pencipta lagu Mars Purwakarta dan Penghargaan untuk Guru Terbaik.

Sebelumnya, jajaran Pemkab Purwakarta juga telah menggelar Tabligh Akbar Dan Doa Bersama Mitembeyan Hari Jadi Purwakarta ke 191 dan Kabupaten Purwakarta ke 54 yang dirangkai dengan ziarah ke makam Syaikh Baing Yusuf.

Tabligh akbar tersebut mendatangkan penceramah kondang Ustad Das’ad Latif, Qori Internasional KH. Mu’min Ainul Mubarok, Kiai Abun Bunyamin, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan para Tokoh Agama. (Dni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *