SUBANG, garisjabar.com- Hampir satu tahun berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23), di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang belum terungkap.
Sementara garis polisi atau police line pun masih terpasang di depan rumah. Namun, dalam hitungan tujuh belas hari lagi, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, genap satu tahun.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana saat melakukan peninjauan vaksinasi di Polres Purwakarta mengatakan, pihaknya terus bekerja keras untuk bisa mengungkap kasus tersebut sehingga belum adanya tersangka.”Karena Polisi terkendala pembuktian dalam menetapkan tersangka,”kata Irjen Pol Suntana. Senin (01/08/2022).
Hingga kini polisi belum belum mampu mengungkap teka-teki dibalik peristiwa yang menggemparkan warga Subang.
Namun, berbagai upaya telah dilakukan pihak kepolisian Polda Jabar maupun Polres Subang, untuk menangkap pembunuhan sadis ibu dan anak.
Sementara itu, mulai melakukan beberapa kali olah TKP yang melibatkan anjing pelacak, dan dua kali melakukan otopsi terhadap mayat kedua korban, memeriksa seratus kali saksi-saksi, dan juga menganalisa puluhan rekaman CCTV hingga melibatkan sebagai Bin, Densus 88, serta minta bantuan FBI.
Bahkan Polisi pun telah menyebar sketsa wajah yang diduga sebagai salah satu pelaku pembunuhan ibu dan anak itu.
Irjen Pol Suntana menegaskan, pihaknya akan terus bekerja dan meminta doanya dari masyarakat agar bisa mengukap kasus tersebut. (Rsd)
