BANDUNG, garisjabar.com- Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani dikabarkan Oprasi tangkap tangan (OTT) oleh komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sementara itu, Karomani terjaring menerima suap terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri memiliki harta kekayaan Rp 3.186.500.461 atau Rp 3,1 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diajukan Karomani pada 22 Maret tahun ini, harta kekayaannya pada periode 2021 itu, terdiri dari tanah hingga kas.
Namun dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang dilakukan di Bandung dan Lampung. Dalam OTT ini, KPK menangkap 6 orang lainnya.
Terkait adanya kabar OTT Rektor Unila tersebut, dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
“Betul (diamankan),”ujar Ali Fikri, saat dihubungi melalui seluler, Sabtu (20/8/2022).
Kata Ali Fikri, sejauhh ini KPK telah mengamakan sekitar 7 orang dari kasus tersebut, di dua lokasi berbeda.
“Tim KPK sejauh ini mengamankan sekitar 7 orang di Bandung dan Lampung. Termasuk Rektor dan pejabat kampus dimaksud,” kata Ali Fikri.
Sementara adupun penangkapan yang dilakukan KPK ini, menurut Ali Fikri, yakni terkait adanya dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru. (Frn)
