PURWAKARTA, garisjabar.com- Pengadaan laptop dan pemberian 41 unit atau Note Book untuk 41 Anggota DPRD Purwakarta sebesar Rp. 822.033.600, dinilai merupakan pemborosan anggaran tersebut.
Menurut Agus Yasin mantan anggota DPRD Purwakarta, terhadap pengadaan 41 unit laptop atau Note Book senilai Rp 822.033.600 salah satu yang jadi sorotan berbagai pihak.
Sehingga barang tersebut sebagai fasilitas dan inventaris DPRD atau diberikan cuma-cuma kepada para anggota. Sementara, dilihat pemanfaatannya kebanyakan menjadi koleksi pribadi, bahkan kemungkinan untuk kepentingan keluarganya.
“Saya pikir anggaran pembiayaan dan pengadaan barang tersrbut, diduga hanya mengada-ngada dan untuk memperkaya pribadi dengan-barang yang dibeli atas pembiayaan daerah.”Kata Agus Yasin. Selasa (13/9/2022).
Kata Agus Yasin, urgensinya tidak lebih sekedar kesempatan memiliki barang tersebut dengan membebankan kepada anggaran daerah, sementara pemanfaatannya nyaris tidak terlihat semuanya menggunakan barang itu.
“Memang setiap Anggota DPRD memiliki hak protokol dan keungan, tetapi tidak serta merta apapun bisa diminta kalau tidak harus urgensinya,”ujarnya.
Dikatakan Agus Yasin, APH harus menyeliki tentang anggaran pembiayaan dan belanja barang ini. Baik dari segi pemanfaatan barang maupun proses pengadaan kemungkinan penyimpangan dalam hal-hal lainnya.
“Perlu diketahui, penelusuran harga laptop atau Note Book itu per unit Rp. 20.049.600,-. Tinggal mencermati harga dan spesifikasi serta kewajaran merk dan harga tidak ditentukan tergantung pengadaan di e-katalog-nya,”ucapnya. (Rsd)
