PURWAKARTA, garisjabar.com- Metode Operasi Wanita (MOW) atau dalam istilah medis disebut tubektomi, adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba falupi.
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tersebut juga telah diterapkan di wilayah Kabupaten Purwakarta. Salah satunya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Fathia, Koncara, Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika didampingi Kepala DPPKB Provinsi Jawa Barat Wahidin, Kepala DPPKB Yayat Hidayat dan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Fathia, Herlina Diputri gelar monitoring pelayanan KB di rumah sakit yang beralamat di Jalan Ibrahim Singadilaga tersebut.
Bupati memantau dan mengecek langsung pelaksanaan layanan KB jangka panjang dengan metode operasi wanita (MOW), yang terselenggara atas kerjasama DPPKB Purwakarta dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Fathia Purwakarta.
“Kami apresiasi seluruh jajajaran atas terselengaranya kegiatan ini. Untuk capaian tahun 2022 realisasi melebihi target yang ditelah ditentukan. Purwakarta menjadi salah satu kabupaten terbaik di Provinsi Jawa Barat, dengan capaian terbaik untuk peserta MJKP atau kontrasepsi baru pada tahun 2021,”kata Anne. Kamis (12/01/2023).
Ia pun menjelaskan bahwa pelaksanaan program KB harus dilaksanakan bersama-sama, untuk membangun kesadaran ber-KB dibutuhkan dukungan dari semua pihak. Sehingga akan meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga di Kabupaten Purwakarta.
“Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka kelahiran total (TFR) dan keikutsertaan masyarakat untuk ber-KB dapat meningkat sehingga dapat menaikan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purwakarta,”ujar Anne.
Anne mengatakan, selaku Bupati Purwakarta ia akan terus berkomitmen dan mendukung pelaksanaan pelayanan KB di Kabupaten Purwakarta untuk mempertahankan laju pertumbuhan penduduk di Purwakarta. (Dni)
