Sekda Purwakarta Norman Nugraha dalam keterangannya menyampaikan, ajang lomba berskala internasional tersebut terbilang istimewa karena akan dihelat di kawasan waduk yang merupakan waduk terbesar di Indonesia dan terluas di Asia Tenggara.
“Nantinya ada dua kategori lomba, yaitu Olympic Distance (berenang sejauh 1.500 meter, bersepeda 40 KM dan lari 10 KM) dan Sprint Distance (berenang 750 meter, bersepeda 20 KM dan lari 5 KM). Di samping kelas individual, tersedia juga kelas relay beregu 3 orang (renang, sepeda dan lari) untuk masing-masing kategori,”kata Norman, Jumat (13/01/2023).
Norman mengatakan, untuk keperluan tersebut, jajaran Pemkab Purwakarta dan stakeholder terkait telah menggelar rapat persiapan dan teknis rekayasa lalulintas.
“Selain itu, dijelaskan juga terkait susunan acara ITB Jatiluhur Internasional Triathlon 2023, pengaturan rekayasa lalu lintas, pengaturan tamu VIP dan peserta lomba triathlon, serta teknis pengaturan alur lalu lintas masyarakat. Diharapkan kegiatan ITB Jatiluhur Internasional Triathlon 2023 ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu,”ujar Norman.
Sementara itu, Ketua Umum ALSI ITB, Abdul Malik Sadat Idris dalam keterangannya mengatakan, event triathlon di Danau Jatiluhur ini diharapkan bisa memfasilitasi animo para pegiat olahraga triathlon di tanah air yang selama ini mendambakan event yang berkualitas.
“Selain itu juga tentunya bisa menjadi sarana interaksi dan silaturahmi di kalangan pegiat olahraga alumni ITB yang sekarang banyak menekuni berbagai macam kegiatan olahraga endurance,”kata Abdul Malik.
Terpisah, Dirut Perum Jasa Tirta II Iman Santoso menyambut dan mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Waduk Jatiluhur sebagau tempat pelaksanaan ITB Jatiluhur Internasional Triathlon. PJT II akan memberikan dukungan maksimal agar agenda tersebut berjalan dengan baik.
“Dengan segala fasilitas yang ada, Waduk Jatiluhur sangat siap menjadi tempat pelaksanaan gelaran-gelaran olah raga air tingkat nasional maupun internasional,”ungkap Imam. (Dni)
