PURWAKARTA, garisjabar.com- Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoaxs” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab. Minggu (16/10/2022).
Sementara Anne Ratna Mustika mengambil langkah tegas terkait pemberitaan bohong serta menyerang harkat dan martabatnya yang dilakukan beberapa channel youtube. Sehingga tak tanggung-tanggung Anne Ratna Mustika menggandeng 4 (empat) orang pengacara sebagai kuasa hukum untuk menangani kasus tersebut.
Ia mengatakan ada sanksi hukum bagi mereka yang menyebarkan berita bohong.
Riyad Abdul Hanan dan rekannya untuk melakukan langkah-langkah hukum yang diperlukan bagi kepentingan klien yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta tersebut.
kata Riyad Abdul Hanan sebagai tim kuasa hukum, untuk membantu dalam mengidentifikasi mana berita hoaxs dan mana berita asli.
Tim kuasa hukum yang berjumlah empat orang ini yaitu, Riyad Abdul Hanan S.H., Ade Nurdin S.H., R. Lukman Zaelani S.H., dan Bella Mandera Guna S.H., M.H. telah melakukan koordinasi dengan Direskrimsus Polda Jabar, Jumat, (14/8/2022).
Namun berita hoaxs seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoaxs.
Ade Nurdin selaku juru bicara tim kuasa hukum mengatakan, bahwa kegiatan koordinasi tersebut bertujuan untuk memantapkan materi laporan sekaligus bukti keseriusan klien menangkal hoaxs.
“Kami tim kuasa hukum Bupati Anne Ratna Mustika, akan melakukan langkah hukum yang tepat sasaran sebagai bentuk pembelajaran dan penegakan hukum. Klien kami merasa diserang harkat dan martabatnya oleh beberapa channel youtube, sehingga langkah ini diambil untuk menangkal hoaks tersebut,”kata dia.
Riyad Abdul Hanan, dalam kesempatan yang sama bahwa tim tersebut akan menaruh perhatian penuh terhadap kasus ini. “Kami berkomitmen dan serius dalam menangani perkara ini.”ucapnya.
Menurutnya, tim sudah dipetakan dan akan gerak cepat. Ada rekan yang menjadi juru bicara tim kami, sementara untuk pemantapan dan penggalian materi hukum dikomandoi rekan R. Lukman Zaelani dibantu rekan Bella Mandera Guna. Semuanya profesional dan saya kordinasikan dengan baik. (Rsd)