PURWAKARTA, garisjabar.com-Mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat pada saat bulan puasa dan menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2023, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, rakor ini membahas terkait persiapan pengamanan operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah hukum Polres Purwakarta. Ia menyebut, dengan rakor ini persiapan dilakukan mulai dari persiapan masyarakat yang akan mudik hingga penyiapan informasi.
“Dengan digelarnya rakor ini agar pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 nanti dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Dengan begitu masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran bisa merasa aman. Dengan demikian melakukan operasi ketupat yang akan datang bisa sukses seperti tahun 2022,”kata Edwar, Rabu (11/01/2023).
Kapolres menambahkan, pihaknya juga meminta Pemkab Purwakarta dalam hal ini Diskominfo Kabupaten Purwakarta untuk menambah CCTV di jalur-jalur utama pemudik. Penambahan CCTV dikhusukan di jalur rawan kecelakaan dan kriminalitas.
“Kami berharap ada penambahan CCTV di ruas-ruas jalan utama yang dilewati pemudik agar dapat termonitor jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan, kemacetan, dan tindakan kejahatan,”ujar Kapolres.
Menurut dia, penambahan CCTV tidak hanya dipasang di jalur-jalur utama pemudik namun di sejumlah titik-titik lain seperti terminal, stasiun, dan rest area. “Antisipasi ini penting agar dapat para pemudik bisa merasa aman dan nyaman di jalan ketika pulang kampung untuk berlebaran,”ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta Rudi Hartono mengungkapkan, dinasnya telah menambah CCTV pada 11 titik hingga ke wilayah perbatasan dengan Kabupaten Subang, Karawang, KBB dan Cianjur.
“Kita telah menyiapkan CCTV pada 55 titik dan tahun ini ada 11 titik tambahan sesuai usulan dari pihak Polres Purwakarta. Kita juga pasang di perbatasan Subang sebanyak dua titik, Karawang dua titik, Cianjur satu titik dan KBB satu titik,”ucap Rudi. (Dni)