SUBANG, garisjabar.com– Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) memprediksi puncak arus mudik lebaran terjadi pada 6 April 2024. Jumat (22/3/2024).
Selain itu, Astra pun menyediakan sarana prasarana untuk CV, kemudian sarana-sarana yang lainnya terkait dengan CV (RTMS) di sejumlah titik dan CCTV closed circuit television) tersebar di sejumlah titik rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik.
ASTRA Tol Cipali juga disiapkan selama 24 jam setiap harinya untuk
memenuhi kebutuhan pengguna jalan di festive Lebaran 2024. Layanan tersebut berupa 10 unit armada patroli, 2 unit armada rescue, 2 unit armada kamtib, 12 unit armada derek termasuk 5 unit tambahan, 5 unit ambulance, serta 6 unit armada Patroli Jalan Raya (PJR).
Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo menyampaikan pihaknya memprediksi 2,1 juta kendaran melintasi Ruas Tol Cipali pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Namun pergerakan masyarakat secara nasional pada Lebaran 2024 berpotensi mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dapat dibayangkan, kepadatan di sepanjang rute pemudik akan menjadi momok pada Lebaran tahun ini.
Selain itu, pergerakan masyarakat pada masa Lebaran di angka 193,6 juta orang. Artinya, tiga dari empat penduduk akan mudik tahun ini.
“Diprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan berada di tanggal Sabtu, 6 April 2024 dengan prediksi 122 ribu kendaraan melintasi Ruas Tol Cipali. Sedangkan puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi berada di Minggu, 14 April 2024 dengan prediksi 141 ribu kendaraan melintas,”kata Sri Mulyo.
Sementara berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, potensi arus mudik Lebaran 2024 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 atau Senin, 8 April 2024, saat dimulainya cuti bersama. Potensi pergerakan masyarakat pada puncak arus mudik sekitar 26,6 juta orang atau 13,7 persen. Sementara puncak arus balik adalah H+3 atau Minggu, 14 April 2024, dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen). (Rsd)