Bendera Merah Putih yang Kotor dan Kusam Dibiarkan di Rumah Dinas Pj Bupati Purwakarta

oleh -98 Dilihat

Garisjabar.com- Sampai saat ini Bendera Merah Putih yang terpasang di rumah dinas (Rumdin) Pj Bupati Purwakarta sudah kotor masih belum diturunkan dan diganti yang lebih baik.

Bendera yang terpasang pada tiang tersebut warnanya pun sudah mulai kusam yang berada di rumah dinas Rumdin) Pj Bupati Purwakarta.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Yasin mengatakan, sebagaimana tertuang dalam Pasal 9 Ayat (1) huruf n UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan. bendera negara dikibarkan setiap hari di rumah jabatan Gubernur, Bupati, Walikota dan Camat.

“Maka, selain dikibarkan sesuai ketentuan dalam Undang-Undang tersebut. Sebagai salah satu simbol negara, selain harus dijaga kehormatannya juga dipelihara keadaannya,”kata Agus Yasin, pada saat dihubungi melalui seluler, Selasa (4/6/2024)

Sesudah diberitakan oleh awak media pada Selasa (4/6/2024) masih belum juga diturunkan dan digantikan hingga terlihat kotor dan kusam.

Menurut Agus Yasin, sangat menyayangkan kondisi bendera yang dikibarkan di rumah dinas Pj Bupati Purwakarta yang sudah usang. Sepertinya pihak Pemkab Purwakarta, sudah tidak peduli lagi untuk menjaga dan memeliharanya.

“Masalah bendera negara bukan masalah sepele, tetapi dengan kurang memperhatikannya mencerminkan kadar nasionalisme para abdi negara yang punya tugas itu sudah luntur,”ungkap Agus Yasin.

Menurutnya, ini sangat memalukan sekali dan perlu dipertanyakan integritasnya terhadap negara. Sehingga rakyat bisa marah apabila hal itu dibiarkan.

“Sekelas Pemkab Purwakarta dengan APBD mencapai 2,6 T tidak mampu mengganti bendera negara yang terpasang di rumah dinas Bupati yang sudah tidak layak lagi,”kata Agus Yasin.

Namun, sang saka Bendera Merah Putih dalam keadaan sudah kotor dan kusam masih terpasang di rumah dinas Pj Bupati Purwakarta, hal ini diketahui oleh awak media, pada Jumat (27/6/2024).

“Ini seolah-olah dibiarkan begitu saja, tidak ada rasa menghormati,”ucapnya.

Tentu agar seluruh bangsa Indonesia dapat menghormati nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia, betapa susah payahnya para pejuang bangsa Indonesia dahulu berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia dengan mengorbankan jiwa raga serta pertumpahan darah. (Rsd)