Binaan Lapas Purwakarta, Diduga Dapat Kekerasan Fisik Oleh Oknum Polisi

oleh -509 Dilihat

 

PURWAKARTA, garisjabar.com- Keluarga Muhamad Saeful Akhirin alias Somad (25) warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Purwakarta yang diduga mendapatkan kekerasan fisik atau penganiayaan dari oknum polisi Polres Purwakarta, merasa khawatir atas kondisinya usai beredar informasi yang dialami Somad.

Namun itu, Somad dibon Satnarkoba Polres Purwakarta untuk menjalani pemeriksaan atas dugaan masih terjaring dalam peredaran narkotika di luar lapas. Kakak Somad, Sumiati (35) masih mempertanyakan jika benar informasi yang beredar kalau adiknya mendapatkan penganiayaan, dirinya ingin sekali melihat kondisi adiknya di dalam lapas.

“Ke lapas juga kan enggak bisa masuk. Terus kenapa harus dianiaya adik saya. Ya Allah kalau memang adik saya bersalah enggak usah dianiaya. Kalau dihukum ya hukum saja enggak usah dianiaya,” katanya, Sabtu (6/3/2021).

Sehingga Sumiati, menegaskan kepada pihak Polres Purwakarta, kalau adiknya ini adalah manusia bukan hewan. Andaikan Somad bersalah, kata Sumiati, tak usah ada kekerasan fisik.

“Dia (Somad) tuh orang bukan hewan. Memang kesalahan dia apa lagi kok sampai dianiaya? Pemeriksaan kok pakai kekerasan,” kata Sumiati dengan nada kesal.

Menurut Ia, kalau sudah di tahan di lapas seharunya pihak Polres Purwakarta mengembalikan Somad harus dengan keadaan sehat tidak seperti itu,” Ko sampai ada fisik, kan Polres Purwakarta itu sudah tidak ada lagi kewenangan untuk memperlakukan seperti itu,” ucapnya. (Rsd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *