Bupati Purwakarta Menerima Penghargaan Tertib Ukur

oleh -211 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika menerima penghargaan Daerah Tertib Ukur tahun 2020 yang diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi.

Selain Kabupaten Purwakarta peraih penghargaan Tertib Ukur 2020 juga diraih oleh lima daerah lainnya, yaitu Kabupaten Lumajang, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Sleman, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Cimahi.

“Alhamdulillah, selaku bupati saya menerima penghargaan sebagai Kabupaten Tertib Ukur dari Menteri Perdagangan RI. Penghargaan yang saya dapatkan merupakan buah dari inovasi yang telah dibuat oleh Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, yaitu melalui inovasi Ceu Ati atau Cek Ukuran Akurasi Timbangan,” kata Ambu Anne, Ju’mat (29/10/2021).

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala DKUPP beserta seluruh jajaran UPTD Unit Metrologi, juga ibu-ibu kader Ceu Ati yang tetap semangat terus memperjuangkan hak-hak konsumen dengan terus memantau alat ukur dan timbangan di semua kegiatan perdagangan di Kabupaten Purwakarta.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Purwakarta dan tidak lupa terima kasih Bapak Menteri Perdagangan RI yang telah mempercayakan Kabupaten Purwakarta sebagai Kabupaten Tertib Ukur tahun 2021,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta memiliki inovasi Ceu Ati, yaitu menerapkan pemahanan metrologi secara masif di masyarakat dengan adanya peran relawan. Terobosan ini untuk melindungi hak konsumen dengan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengecek keakuratan alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan para pedagang.

“Inovasi Ceu Ati ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, minimal untuk menekan kecurangan timbangan, tujuan dibentuk pasukan Ceu Eti ini untuk meminimalisasi kecurangan timbangan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab. Sehingga, masyarakat yang berbelanja bisa merasa aman serta terlindungi,” ucap Ambu Anne.

Sementara itu, peran pasukan Ceu Ati bertugas mensosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan berbelanja, serta kepada para pedagang di pasar termasuk mengkampanyekan pentingnya timbangan yang pas, Relawan ini disebar diseluruh pasar Purwakarta. (Don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *