PURWAKARTA, garisjabar.com- Dedi Mulyadi mengklaim sudah mengundurkan diri dari Partai Golkar dan beralih menjadi kader Partai Gerindra. Tak hanya itu Dedi Mulyadi akan menjadi calon anggota DPR RI dari Gerindra.
Pengunduran diri Dedi Mulyadi dari Golkar diduga masih dilakukan setengah hati. Selama ini Dedi Mulyadi masih menggunakan pasilitas sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar.
Salah satu contoh kongkrit, kalau benar Dedi Mulyadi sudah mundur dari Partai Golkar dan merupakan bagian dari Partai Gerinda. Sehingga Ia harus meninggalkan statusnya sebagai anggota DPR RI.
Karena status anggota DPR RI Dedi Mulyadi adalah dari Golkar.
“Saat ini Dedi Mulyadi diduga masih sering ikut kunjungan kerja ke berbagai daerah dan mengklaim sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI. Berarti secara hukum Dedi Mulyadi masih berstatus anggota Partai Golkar,”kata Pengamat Politik Agus Yasin. Sabtu (17/6/2023).
“Harusnya Dedi Mulyadi tidak perlu lagi ikut kegiatan apapun dilingkungan DPR RI karena sudah menyatakan mundur dan beralih ke Partai Gerindra. Tetapi Dedi Mulyadi masih berkeliling sebagai Wakil ketua Komisi IV DPR RI.” Ujarnya.
Selain itu, jika dia faham dengan etika berorganisasi. Seharusnya tidak berbuat seperti anak kecil yang lagi minta perhatian dengan sikap ingin dipuji oleh partai yang dihinggapinya.
Kata Agus, semua tahu, pengunduran diri sebagai kader yang duduk di dalam struktur partai itu tidak begitu saja. Namun ada mekanisme dan prosesnya dari partai itu sendiri, maka kalau DM sampai saat ini masih menjalani tugas dan fungsinya di DPR RI. Berarti dia belum resmi diberhentikan Partai Golkar terkait pengunduran dirinya
Menurutnya, maka apapun alasan dan pengakuannya. Termasuk pernyataan dari salah seorang petinggi partai lain, bahwa Dedi Mulyadi dinyatakan telah resmi bergabung.
“Secara ungkapan ya, tapi secara administrasi belum bisa dikatakan menjamin bisa. Karena ada sesuatu yang dimungkinkan akhirnya digantung untuk menyelesaikan segalanya, “ucapnya. (Rsd)
