Empat Awak Media Gagal Nyaleg, Ada yang Cuma Dapet 18 Suara?

oleh -161 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Pemilu 14 Februari 2024 menyisakan sebuah kisah miris bagi rekan awak media di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pasalnya, empat orang awak media yang ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Legistalitf (Pileg) Lagi-lagi gagal ingin duduk di gedung putih DPRD Kabupaten Purwakarta. Selasa (5/3/2024).

Ke empat awak media itu adalah Adi Kurniawan Tarigan, Ade Winanto, Budi Permana dan Teguh Wahyudin.

Adi Kurniwan Tarigan, atau yang akrab disapa Tarigan ini, ialah calon legislatif (caleg) dari partai PAN dengan nomor urut 2 daerah pemilihan (dapil) 4 yaitu Kecamatan Darangdan dan Bojong.

Pada gelaran Pemilu 14 Februari, Tarigan hanya meraih 225 suara dari ribuan daftar pemilih yang berada di dapil 4.

Sebelumnya diketahui, Tarigan ikut kontetasi pileg bukan hanya pada Pemilu 2024 saja. Pada Pemilu 2019 Tarigan juga pernah menjadi peserta pemilu alias nyaleg di dapil 6 Kecamatan Sukatani, Jatiluhur dan Sukasari melalui Partai Hanura namun sayang beribu sayang Tarigan gagal mengadu nasibnya ingin menjadi anggota dewan di Purwakarta.

Tak ingin menyerah dengan ke gagalanya, pada Pemilu 2024 ini Tarigan yang aktif sebagai wartawan di tvberita.com memutuskan pindah partai dari Hanura ke Partai PAN yang kini dipimpin oleh mantap Wakil Bupati Purwakarta (Wabup) Haji Aming.

Tarigan kembali mengadu peruntungan dengan menjadi caleg di dapil 4, tetapi apa boleh dikata Lagi-lagi dia gagal.

Lalu, ada juga Ade Winanto atau yang akrab disapa Ade Jo, jejak nyaleg Ade Jo ini sama seperti Tarigan.

Di Pemilu 2024 ini Ade Jo yang nyaleg dari Partai PAN ini hanya meraih 163 suara dari ribuan daftar pemilih. Ade Jo ialah caleg nomor urut 10 di dapil 2 yakni Kecamatan Kecamatan Babakancikao, Bungursari, Campaka, dan Cibatu.

Perjalanan Ade Jo nyaleg ini tak jauh berbeda dengan Tarigan, pada Pemilu 2019 Ade Jo pun ikut nyaleg di dapil yang sama yakni dapil 2 melalui Partai Hanura.

Lalu, usai perhelatan Pileg 2019 Ade Jo dikabarkan pindah Partai dari Hanura ke Partai Demokrat. diujung jalan menjelang pendaftaran peserta Pemilu 2024 Ade Jo yang kala itu menjabat Ketua PAC Partau Demokrat Kecamatan Cibatu dengan mengklaim membawa ratusan pengurus kecamatan mengundurkan diri.

“Secara politik kami sudah tidak nyaman dan sejalan lagi dengan ketua DPC. Dengan ini kami menyatakan pengunduran diri sebagai pengurus dan bacaleg. Selain 20 kader jajaran DPAC Cibatu, ikut mundur juga 10 Ketua Ranting di Cibatu berikut jajarannya. Di Cibatu jumlahnya bisa ratusan,”ujar Ade Winanto kepada sejumlah awak media, pada Rabu 3 Mei 2023 di Purwakarta.

Namun pernyataan Ade Jo bertolak belakang yang mengaku tidak nyaman menjadi Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Cibatu. Hal itu terbukti, menjelang pendaftaran peserta Pemilu 2024 Ade Jo kembali mengikuti jejak Tarigan ikut mendaftar menjadi caleg di Partai Amanat Nasional (PAN)

Namun lagi-lagi sayang beribu sayang, langkah Ade Jo yang aktif sebagai wartawa di Pojok Jabar ingin menjadi ‘Bapak Dewan’ gagal, ia hanya mendapat 163 suara.

Terakhir, dua orang rekan awak media pendatang baru yang ingin mencoba peruntungan menjadi anggota DPRD Purwakarta, yaitu Budi Permana caleg Partai Demokrat nomor urut dapil 6 Kecamatan Sukatani, Jatiluhur dan Sukasari hanya memperoleh 18 suara dan Teguh Wahyudin caleg Partai PPP nomor urut 2 dapil 2 hanya memperoleh 74 suara. (Rsd)