PURWAKARTA, garisjabar.com- Event Grand Final Putaran Tiga Kejurda Drag Bike IMI Jabar 2022 telah rampung. Event yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut itu, yakni Sabtu (3/9/2022) hingga Minggu (4/9/2022) tersebut, dinilai sukses dan mendapatkan acungan jempol dari IMI Pengprov Jabar.
Purwakarta Otomotif Club, yang ditunjuk IMI Jabar sebagai penyelenggara event, namun ia juga bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari semua pihak. Terutama Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beserta jajaran Forkopimda, dan seluruh masyarakat Purwakarta, khususnya warga sekitar berlangsungnya event Drag Bike.
Menurut Ketua Purwakarta Otomotif Club Lambert Lilipaly mengatakan, ditunjuknya Kabupaten Purwakarta sebagai penyelenggara Grand Final Putaran Tiga Kejurda Drag Bike IMI Jabar 2022 adalah suatu kebanggaan.
“Ingin memberikan yang terbaik, kami, Purwakarta Otomotif Club yang ditunjuk IMI Jabar sebagai panitia lokal, menempuh segala prosedur dan mekanisme perizinan,”ujar Lambert kepada wartawan, Senin (5/9/2022).
Sambungnya Lambert Lilipaly, dan seluruh tahapannya telah ditempuh. Termasuk, pemberitahuan kepada warga dan para pedagang di jalur Drag Bike tersebut. Pihaknya juga menjalin komunikasi yang baik dengan warga sekitar melalui Ketua RW dan Ketua RT setempat.
Ia pun langsung pemberitahuan ke pihak kelurahan, kecamatan, Polres Purwakarta, Kodim 0619/Purwakarta, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga perkantoran dan pelaku usaha di sepanjang Jalan Kusuma Atmaja, Kaum, Purwakarta.
“Kami tak memungkiri ada sebagian kecil warga yang kontra dengan penyelenggaraan Drag Bike tersebut. Namun, secara mayoritas warga mendukung. Bahkan setelah diedukasi, warga yang awalnya tak mendukung itu malah ikut menonton dan menikmati Drag Bike,”kata Lambert.
Namun Lambert merasa keberatan atas pemberian negatif yang dimuat di beberapa portal berita online terkait event tersebut. “Dikatakan ada pedagang yang menangis karena dua hari dagangannya tak laku lantaran event Drag Bike. Ini pedagang yang mana? Tidak ada yang seperti itu,”ungkap Lambert.
Hal tersebut, justru ketika event itu berlangsung, kata Lambert, para pedagang malah mendapatkan keuntungan besar. Terutama para pedagang minuman dan makanan ringan.
“Sekalipun ada pedagang yang mengeluh dagangannya tak laku karena terhalang trek Drag Bike, maka kami langsung memberikan kompensasinya. Dan hal ini masih terus kami survey,”ujar Lambert.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua RW 01 Kelurahan Cipaisan, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, M. Sopyan menegaskan, warganya mendukung penuh event Drag Bike tersebut. Awalnya sempat kaget karena pemindahan lokasi yang terkesan mendadak.
“Namun setelah diberikan pengertian, edukasi, dan penyampaian informasi yang benar, maka warga pun mengerti dan memberikan dukungannya. Bahkan ada beberapa warga yang awalnya tak setuju malah tampak antusias menonton Drag Bike,” kata Sopyan.
Lebih lanjut Sopyan menyebutkan, kesuksesan event Drag Bike bakal berdampak positif bagi warga sekitar. Tak hanya saat berlangsungnya event, tapi juga ke depannya. “Bisa saja ini awal dari event-event selanjutnya. Bisa car free day, car free night, atau bahkan wisata kuliner,”kata Sopyan.
Sementara tanggapan positif juga disampaikan Ketua Karang Taruna RW 01 Dede Supriatna. Bahkan, Dede bersyukur pihaknya dilibatkan dalam event tersebut. “Kami mendukung penuh, kami juga bersyukur ikut diberdayakan. Ini kegiatan positif,” ucapnya.
Sekadar informasi, event Grand Final Putaran Tiga Kejurda Drag Bike IMI Jabar 2022 melibatkan 430 starter dari wilayah Purwakarta, Karawang, Bandung, Subang, dan Bekasi. Event tersebut dibanjiri sekitar 1.500 penonton. (Rsd)