Garisjabar.com- Gara-Gara Dedi Mulyadi tutup pertambangan Ilegal di Kecamatan Kasomalang Jalan Cagak Subang, para pekerja menjerit tak punya penghasilan.
Ribuan Aliansi yang tergabung dengan masyarakat Subang melakukan aksi ke DPRD Kabupaten Subang, meminta solusi kepada pemerintah untuk menangani warga yang kehilangan pekerjaan.
Para pekerja yang tidak punya penghasilan lagi saat ditutup lapangan pekerjaannya, dan mereka sangat bergantung pada pekerjaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Bahkan aksi ini merupakan buntut dari keputusan pemerintah untuk menertibkan tambang-tambang ilegal di Subang.
Saat orasi Andi Lukman Hakim selaku kordinator aksi menyebutkan yang dilakukan setelah mendadak (sidak) dan di Youtube kan oleh Dedi Mulyadi, calon gubernur Jawa Barat terpilih, menjadi viral.
“Dedi Mulyadi lain Prabu Siliwangi lain, itu mah raja singa, (Dedi Mulyadi bukan Prabu Siliwangi bukan, tetapi raja singa),” kata Andi Lukman Hakim. Jumat (24/1/2025).
Ia mengatakan, pemerintah dapat mendengarkan suara mereka dan memberikan langkah-langkah solutif, segera dibuka lagi produksi galian tambang.
Terlepas itu mau legal atau Ilegal,” Kami untuk surat ijin meminta bantuan ke Dedi Mulyadi untuk membereskan, kata Dedi Mulyadi membuat SIUP gampang maka kami akan mengetes Dedi,” ujarnya.
Menurutnya, kami akan pasrahkan kembali kepada calon Gubenur Jawab Barat, yang akan dilantik agar dibuka kembali untuk kehidupan masyarakat Subang. (Rsd)
