PURWAKARTA, garisjabar.com- Kakak tertua di pihak keluarga besar Dedi Mulyadi, Lendro Sukirno mensuport gugatan cerai yang dilakukan Anne Ratna Mustika kepada suaminya Dedi Mulyadi. Kamis (16/02/2023).
Hal lain yang menunjukkan tanda jika saudara kandung Dedi Mulyadi tidak menyukai adalah mereka cenderung menunjukkan perilaku yang tidak baik.
Sebagai kakak tertua pun tak lepas dari sorotan publik. Bahkan Dedi Mulyadi justru memperlakukanmu seperti orang lain.
Selain itu, Dedi Mulyadi yang pernah menjadi Bupati Purwakarta dua kali dan sekarang menjadi anggota DPR RI serta youtuber sudah dibutakan mati hatinya sehingga melupakan keberadaan keluarga besarnya.
“Saya sebagai kakak paling tua di keluarga Dedi Mulyadi mendukung 1.000% Anne menggugat cerai suaminya tersebut,”ujar Lendro Sukirno mantan anggota TNI dan pernah menjadi Kasatpol PP Pemkab Subang saat dihubungi, Selasa (14/2/2023) lalu.
Ia mencontohkan paska orang tuanya yang meninggalkan warisan, dirinya sebagai kakak paling tua tidak pernah diajak bicara sehingga warisan orang tuanya dikuasai begitu saja.
“Saya sudah ingatkan ke adik-adik terutama dua adik perempuannya dan adik yang bungsu Dedi Mulyadi agar bisa membawanya dan memanfaatkan harta peninggalan orang tuanya tersebut. Saya sebagai anggota keluarga besar tidak pernah sesekali diajak musyawarah. Ingat keserakahan bisa membawa kepada kehancuran,”kata Lendro Sukirno.
Kaka tertua Dedi Mulyadi, Lendro Sukirno mengatakan, pihaknya mendukung sekali jika Anne Ratna Mustika kembali mencalonkan lagi menjadi Bupati Purwakarta periode 2024-2029.
Menurutnya, di tengah fenomena masyarakat Purwakarta yang sudah jenuh dan mual terhadap politik dinasti maka langkah Anne Ratna Mustika menggugat cerai merupakan upaya memutuskan mata rantai dinasti dan “Bupati boneka”.
“Awalnya saya biasa-biasanya saja tapi setelah mendapat info bahwa Anne Ratna Mustika menggugat cerai suaminya Dedi Mulyadi, saya acungkan jempol atas keberanian Anne,”ucap Lendro. (Rsd)
